Bantuan Sembako Bagi Warga Terdampak Lockdown Lamban, dikeluhkan Warga

oleh

Penamadura, Sumenep 30 September – Lambannya pemberian jaminan sosial bagi terdampak pemberlakuan lockdown di Kecamatan Saronggi dikeluhkan warga. Sementara dari tujuh desa bantuan baru terealisasi di empat Desa.

Pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) sudah berlangsung sekitar sepuluh hari sejak 21 September lalu di tujuh desa di kecamatan saronggi Kabupaten Sumenep, sejak awal lockdown warga dilarang keluar dari desa, sehingga aktivitas warga terhenti.

“Bantuan Covid-19 ini seharusnya diawal-awal diberikan, kenapa karena warga itu akses keluar dibatasi tidak bisa karena lockdown ini,” kata Ahmad, warga Pagar batu, Rabu (30/09/2020).

Sementara di Pagar Batu menurut Kepala desa,Imam Daud, jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 ada tujuh orang, dua orang diantaranya Meninggal.

“ada dua orang yang meninggal dunia, jumlah seluruhnya tujuh orang yang positif,” kata kepala desa Pagar Batu, lmam Daud, saat mendampingi pemberian bantuan sembako kepada warga yang terdampak di Balai Desa.(Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *