Cegah Penyebaran covid-19 Polres Membentuk Bentuk KTS

oleh

Pena Madura, Sumenep, 05 Agustus 2021 – penyebaran covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura jawa timur, masih cukup tinggi. Guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 tersebut Polres Sumenep membentuk kampung tangguh semeru melibatkan sejumlah elemen.
Meski sempat zero kasus positif covid-19 selama tiga bulan di awal tahun 2021 kemaren, akhir-akhir ini penyebaran covid-19 di Kabupaten Sumenep kembali naik, seperti di Desa Pabian Kecamatan kota Sumenep, angka penyebaran covid-19 selama tahun 2021 mencapai 43 kasus.

Kepala Desa Pabian, Zulfikar, mengatakan dari 43 kasus terkonfirmasi, 28 sudah dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal dunia. sementara sisanya sebanyak delapan orang masih menjalani isolasi dan perawatan intensif, berdirinya kampung tangguh semeru di desa pabian diharapkan mampu menekan penyebaran covid-19.

“di wilayah kampong tangguh semeru sendiri terakhir dikita ada 43 orang terpapar positif covid-19/ 28 alhamdulillah sudah sembuh yang 8 orang masih isoman kemudian tujuh orang warga kami di kampong tangguh perumahan satelit meninggal dunia terkonfirmasi positif.

Untuk memaksimalkan peran masyarakat dalam penanganan pencegahan penyebaran covid-19/ kapolres sumenep membentuk kampung tangguh semeru di perumahan satelit yang merupakan salah satu perumahan elit di kabupaten sumenep, polres sumenep mengajak seluruh elemen bersama-sama melakukan upaya pencegahan penyebaran covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan secara disiplin.

“kita tangguh dibidang kamtibmas tangguh dalam penanganan covid tangguh dibidang pangan, harapannya seluruh komponen masyarakat tangguh dalam berbagai bidang dalalm menghadapi situasi saat ini.
kampung tangguh dilengkapi dengan kebutuhan penunjang penanganan pencegahan covid-19, seperti baju asmah, hand zinitiser, cźzairan disenfektan, tanki semprot, ruang isolasi untuk memberikan penanganan pertama bagi warga yang terindikasi terkonfirmasi serta ruang ketahanan pangan untuk membantu warga yang terdampak pandemi covid-19.(Man/ Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *