Pena Madura, Sumenep,12 Oktober 2019 – Program Wirausaha Muda yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro mendapat respon positif dari para pemuda dan mahasiswa. Mereka sangat tertarik mengikuti berbagai pelatihan keterampilan khususnya pelatihan percetakan.
Percetakan saat ini telah menjelma menjadi salah satu peluang usaha rumahan yang sangat menjanjikan. Selain modal yang dibutuhkan kecil namun keuntungan yang diperoleh dari usaha yang satu ini cukup signifikan, sehingga tak heran peminat pelatihan di pusat Wirausaha Muda Sumenep (WMS) sangat banyak diminati kalangan pemuda dan Mahasiswa.
Salah satu peserta pelatihan yang diswakelolakan pada Enterpreneur Training and Development Center (ETDC) Sumenep, Dandi (23) mengaku sangat tertarik mengikuti pelatihan percetakan khususnya sablon karena peluangnya usaha yang satu ini cukup prospek.
“Saya tertarik mengikuti pelatihan keterampilan sablon karena peluangnya saat ini cukup bagus,” kata Dandi, salah satu peserta pelatihan Wirausaha Muda Sumenep (WMS), Sabtu (12/10/2019).
Lulusan salah satu perguruan tinggi di Sumenep tersebut mengaku, terbatasnya lapangan pekerjaan saat ini menuntut dirinya untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, sehingga ia bercita-cita setelah mengikuti pelatihan sablon nanti akan membuka usaha sendiri di kampungnya.
“Saya ingin buka usaha sendiri dikampung, makanya sekarang belajar keterampilanya dulu. Sebenarnya saya lebih pada bidang design grafisnya jadi pengen mengembangkan dulu disini,” terangnya.
Dandi melanjutkan, meskipun masih dalam tahap pelatihan namun kini ia sudah mendaoatkan beberapa pesanan design grafis, baik untuk gambar bendera, kaos hingga stempel.
Pelatihan sablon yang diberikan ETDC Sumenep itu banyak diminati para pemuda dan Mahasiswa, karena peluang usahanya benar-benar menjanjikan, seperti pembuatan seragam kantor, sekolah dan komunitas lain dengan simbol atau tulisan tertentu yang mereka inginkan.
“Dunia sablon saat ini memang mulai banyak peminatnya karena mudalnya kecil tapi peluangnya bagus, dan disini kami berikan pelatihan secara cuma-cuma,” kata Alamsyah, Pendamping Pelatihan Sablon ETDC.
Pelatihan sablon tidak hanya terbatas pada konveksi seperti kaos dan baju, namun juga ada pelatihan cara menggambar untuk bahan cendramata. Seperti piala marmer, alat-alat dapur seperti gelas, piring dan sebagainya.
Bagi siapapun yang tertarik mengikuti pelatihan keterampilan usaha apapun bisa datang ke Pusat Wirausaha Muda Sumenep di Jalan Dr. Soetomo Kelurahan Pajagalan Sumenep. Disana ada beberapa pelatihan keterampilan yang dikembangkan, mulai dari percetakan, konveksi, budidaya jamur, olahan kue dan makanan, perbengkelan hingga las spesialis. (Man/Emha)
