ETDC Targetkan Peserta Pelatihan Kue Mampu Buka Usaha Sendiri

oleh
Para peserta pelatihan kue dan olahan di WMS saat serius praktek membuat kue
banner 468x60

Pena Madura, Sumenep, 25 September 2020 – Hingga kini prospek pasar kue dan olahan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sangat menjanjikan. Itu sebabnya Enterpreneur Training and Development Center (EDTC) tetap melanjutkan pelatihan kue dan olahan bagi pemuda dan pemudi di Sumenep.

Tahun 2020 ini, pusat pelatihan Wirausaha Muda Sumenep (WMS) melatih satu kelas dengan jumlah peserta 30 orang. Berbagai materi sudah diberikan kepada peserta, mulai dari teori dan hingga praktek.

banner 336x280

Para peserta mendapatkan pendampingan inten dari pelatih berpengalaman. Mereka diajarkan bagaimana cara pemilihan bahan kue terbaik, meracik, memasak hingga platingnya agar kue yang dihasilkan menarik dan mampu bersaing dipasaran.

Tim bisnis pelatihan kue dan olahan EDTC, Misrawi menerangkan, target yang ingin dicapai dari pelatihan kue saat ini, yakni pasca pelatihan peserta bisa menjadi pengusaha kue profesional yang mampu bersaing dengan toko kue di Sumenep.

“Kami tahu saat ini toko kue di Sumenep sudah banyak, tapi kami yakin mereka (peserta) jika serius ikut tahapan pelatihan akan mampu bersaing dengan skill yang mereka peroleh nanti,” katanya, Jum’at (25/9/2020).

Lebih lanjut ia menjelaskan, pelatihan yang diberikan di WMS berbeda dengan pelatihan ditempat lain. Dimana peserta akan terus dilatih dalam hak praktek hingga benar-benar bisa dan siap berproduksi sendiri.

“Tentunya tetap mendapatkan pendampingan dari pelatih. Hasilnya kami cek secara seksama, dari rasanya, tampilannya juga kemasannya. Kalau masih kurang terus diulang hingga benar-benar maksimal,” jelasnya.

Misrawi berharap, pasca pelatihan peserta diharapkan mampu membuka usaha kue sendiri didaerahnya masing-masing. Paling tidak bisa memenuhi kebutuhan kue dari masyarakat, seperti hajatan dan perkawinan.

“Di desa-desa kan sering ada hajatan, perkawinan, tunangan dan lain-lain. Paling tidak pesanan kuenya itu bisa mereka tangkap,” tuturnya.

Tim bisnis WMS menjamin jika usai pelatihan nanti peserta akan terus dipantau. Bahkan jika nanti sudah berhasil membuka usaha kue sendiri, mereka bisa terus berkonsultasi hingga usahanya lancar dan berhasil. (Emha/Man).

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *