Penamadura, Sumenep 08 April 2021 – Seorang ibu bersama dua anaknya yang masih bocah tidur di emperan pertokoan di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur. Prihatin dengan kondisi mereka, Kadinsos Moh. Iksan, mendatanginya untuk difasilitasi tempat tidur yang layak.
Awalnya ibu dan dua bocah tersebut tertangkap camera warga yang kemudian di share ke media sosial perpesanan WhatsApp dan menjadi perbincangan, banyak yang merasa prihatin melihat dua bocah yang tidur pulas di emperan sebuah toko ditemani ibunya pada Kamis dinihari (08/04).
“ada WA ke saya seorang ibu dan dua anaknya, laporannya ke saya orang ini bekerja malem bersama anak-anaknya dan itu setiap hari tidurnya di emperan toko tersebut,” kata Moh. Iksan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Kamis (08/04/2021).
Melihat kondisi kedua anaknya yang masih kecil tidur pulas diemperan toko tanpa alas, Kadinsos Moh. Iksan merasa kasian kemudian menawarkan agar mereka mau istirahat di rumah perlindungan sosial (RPS) sementara, namun ibu tersebut ternyata tidak bersedia
“tadi pagi sebelum masuk kantor saya hampiri, maksud saya ingin agar mereka itu untuk anaknya utamanya kan kecil-kecil kasian tidur di emperan, saya tawarkan supaya tidur di RPS namun mereka tidak bersedia, karena alasannya nanti mau pulang” kata Kadinsos.
Kemudian siang harinya Dinas sosial bersama Satpol PP menggelar razia gelandangan dan pengemis yang semakin marak menjelang Ramadlan, ternyata ibu bersama dua anaknya tersebut terjaring razia dan saat ini sementara ditempatkan di RPS sambil menunggu keluarganya atau kepala Desanya menjemput.
Iksan, mengaku akan mencari tau latar belakang ibu tersebut harus bekerja bersama dua anaknya yang masih kecil dan kerap tidur di emperan pertokoan di wilayah kota Sumenep, dan jika memang layak untuk mendapatkan bantuan dari Kemensos, pihaknya mengaku akan mengusahakannya.
“ternyata orang ini tadi kena razia dan sekarang ada di RPS sampai besok biar diparani perangkat Desanya, nanti akan saya cek kondisinya jika layak dibantu akan kami bantu,” pungkasnya.(Man/Emha)
