Penamadura, Sumenep, 22 September 2020 – Bupati Sumenep, KH. Busyro Karim memastikan bantuan jaminan sosial bagi warga di tujuh desa yang di lockdown di Kecamatan Saronggi segera terealisasi. Bantuan sosial tersebut sedang ditangani dinas sosial.
Menurut Bupati, Pemerintah akan menanggung semua beban hidup masyarakat yang terkena lockdown, bantuan tersebut berupa beras, minyak, telur dan obat-obatan yang lain, bantuan tersebut dipastikan sudah mulai jalan.
“Kalau yang di lockdown biasa kita menanggung biaya hidup beras, obat, minyak, telur sudah jalan, itu kan tanggungjawabnya sosial” kata Bupati KH. Busyro Karim, Selasa (22/09/2020).
Tekhnis pemberian bantuan sosial bagi warga terdampak kebijakan lockdown tersebut ada di dinas sosial, karena anggarannya memang ada di dinas sosial.
Sementara itu Dinas Sosial Kabupaten Sumenep mengatakan untuk mencairan jaminan sosial terhadap warga di tujuh desa yang sedang di lockdown, pihaknya masih menunggu penetapan dari dinas kesehatan siapa saja warga yang terdata terdampak dari lockdown tersebut.
“Untuk daerah yang di lockdown Dinsos menunggu surat penetapan dari Dinkes, siapa saja yang terdata,” kata kepala dinas sosial, Moh. Iksan dalam pesan singkatnya.
Sejak diberlakukannya lockdown hari Senin (21/09) hingga 14 hari kedepan, seluruh perbatasan antar desa didirikan posko pengamanan covid-19 dan warga di sarankan untuk tidak melakukan aktivitas diluar rumah terutama yang menimbulkankerumunan untuk menghindari penyebaran covid-19.(Man/Emha)
