Pena Madura, Sumenep 10 Maret 2020 – Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, berharap gelaran Kompetisi Sains Nasional (KSN) bisa menumbuhkan kepercayaan diri siswa di Sumenep.
Kompetisi yang digelar di Kampus STKIP PGRI Sumenep itu tidak lain untuk mencetak siswa-siswi yang unggul dan cerdas dalam menghadapi perkembangan jaman yang begitu pesat.
Pernyataan itu, disampaikan Wabup Fauzi saat memberikan sambutan pada acara pembukaan kompetisi yang akan diikuti 516 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) se- Kabupaten Sumenep. Selasa (10/3/2020).
“KSN ini harus mampu melahirkan generasi-generasi yang hebat dan mampu berkontribusi pada pembangunan daerah melalui ilmunya,” katanya.
Para peserta hendaknya mempersiapkan diri sejak dini dalam rangka mengembangkan bakat dan minat di bidang mata pelajaran yang dilombakan, agar mampu meraih juara KSN tahun ini.
Bahkan Wabup memberikan contoh orang hebat yang mampu mengukir sejarah seperti Mark Zuckerberg. Menurutnya ia adalah seorang pemrogram komputer dan pengusaha Internet yang dikenal karena menciptakan situs jejaring sosial Facebook.
Oleh karena itu, sosok sukses itu hendaknya dijadikan cermin dan motivasi agar siswa di Sumenep bisa juga jadi orang hebat yang bisa mengukir sejarah dengan karya yang mereka ciptakan.
“Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan. Untuk mendapatkan keberuntungan tentu pasti ada perjuangaan, jadi kita harus berjuang agar kita bisa menjadi orang hebat. Jatuh bangun lagi, kalah bangkit lagi, jangan mudah mengeluh dan putus asa,” terangnya.
Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep, Sugiono Eksantoso menjelaskan, kompetisi sains itu melombakan sembilan mata pelajaran. Diantaranya Fisika, Kimia, Matematika, Biologi, Kebumian, Astronomi, Geografi, Informatika dan Ekonomi.
“Lomba Fisika diikuti sebanyak 54 peserta, kimia 73 peserta, Matematika 73 peserta, Biologi 79 peserta, Kebumian 43, peserta, Geografi 74 peserta, Astronomi 30 peserta, Informatika 35 peserta dan Ekonomi 55 peserta. Total keseluruhan peserta sebanyak 516 peserta dari 27 Kecamatan baik daratan mauoun kepulauan,” jelasnya.
Sugiono menambahkan, KSN itu merupakan ajang bergengsi ditingkat sekolah yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Jika tahun lalu bernama OSN (Olimpiade Sains Nasional) namun tahun ini berubah menjadi Kompetensi Sains Nasional (KSN).
“Ini baru tingkat kabupaten, nanti akan diambil tiga terbaik untuk dikirim ke ting“Ini baru tingkat kabupaten, nanti akan diambil tiga terbaik untuk dikirim ke tingkat Provinsi Jawa Timur. Jika diprovinsi lolos maka mereka akan mewakili Jawa Timur ditingkat nasional,” tutupnya. (Emha/Man).