Pena Madura, Sumenep 10 Maret 2020 – Tokoh pemuda kepulauan Abd Azis Salim Syabibi menjadi satu-satunya bakal calon wakil Bupati dari Kepulauan. Kader Nasdem tersebut menunjukkan keseriusannya dengan mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik, visinya adalah “Sumenep Bangkit”.
Sebagai politisi muda, nama Azis Salim Syabibi sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Sumenep, disetiap momentum pesta demokrasi di Kabupaten Sumenep namanya selalu muncul diberbagai media, karena selain sebagai politisi ia juga dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses, di momentum Pemilukada serentak 23 September 2020 mendatang Azis bakal kembali ikut meramaikan busra bakal calon sebagai wakil bupati Sumenep 2020-2024.
“saya ingin mengabdi kepada masyarakat dan saya sudah mendaftar ke beberapa partai sebagai bakal calon wakil Bupati,” kata Azis Salim Syabibi,” usai mengikuti penandatanganan 9 pakta integritas bersama seluruh bacabup dan bacawabup yang digelar PPP disela-sela acara rapat pimpinan cabang di salah satu hotel di Sumenep, Selasa (10/03/2020).
Ketua DPC PPP Sumenep, KH. Solahuddin A. Warist mengatakan setelah melakukan penandatanganan bersama para bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar ke PPP bahwa penandatanganan pakta integritas bertujuan agar berkomitmen dalam menjaga nilai-nilai agama dan kekayaan Sumenep, terang Ra mamak.
Ketua Desk Pimilukada DPC PPP Sumenep, Kyai Ahmad Salim mengatakan tiga hal yang akan menentukan nama bakal calon bisa mendapatkan rekomendari PPP, “Pandangan PAC terhadap calon, data otentik dan keputusan juri,”terang Ahmad Salim yang juga menjabat wakil ketua DPRD Sumenep.
Kyai Salim menambahkan, bakal calon yang daftar lewat PPP minimal didukung oleh partai (lain) yang minimal miliki 3 kursi, terangnya.
Sebagai politisi muda dan pengusaha yang sudah melanglang buana, Azis memiliki tekat yang kuat mewujudkan visinya “Sumenep Bangkit” menuju Masyarakat Kabupaten Sumenep sejahtera religius dan berdaya saing.
Lebih lanjut Azis mengatakan pentingnya peningkatan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang berorientasi untuk kemakmuran rakyat Sumenep dan mengoptimalkan peran pemerintah di segala sektor peningkatan Pendidikan, ekonomi, pembangunan dan kesehatan.
Bahkan pihaknya juga ingin mewujudkan keadilan sosial bagi warga daratan maupun kepulauan di kabupaten Sumenep, seperti transportasi laut, ambulance laut dan pelayanan pemerintah yang selama ini dinilai belum maksimal.
“Pemimpin adalah pelayan bagi yang dipimpinnya, menjadi pemimpin adalah kesempatan untuk melayani masyarakat secara maksimal untuk membangkitkan semua sektor pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.[Man/Emha]