Pena Madura, Sumenep, 31 Mei 2022 – Pada tahun 2022 ini Dina Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggenjot pembangunan fisik lembaga pendidikan. Hal itu sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan.
Maka dari itu, tahun 2022 ini Disdik Sumenep menyiapkan dana hibah pendidikan mencapai Rp 19 miliar. Anggaran itu demi peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Kota Keris Sumenep.
Rinciannya, dana hibah untuk SD berjumlah Rp.5,5 miliar, SMP 2,2 miliar, PAUD 4,1 miliar, sementara PNF (pendidikan non formal) 7,7 miliar. Bagi lembaga pendidikan yang menerima pagu di atas Rp. 200 juta, bantuannya harus melalui proses lelang.
Agus Dwi Saputra, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menerangkan, dalam realisasinya dana akan mengutamakan pembangunan fisik, seperti rehabilitasi gedung sekolah maupun penambahan ruang kelas baru (RKB).
“Secara umum berupa bantuan pembangunan fisik. Maka, gedung yang sudah tidak layak atau ruang belajar akan terakomodir dari bantuan keuangan tersebut,” katanya, Selasa (31/5/2022)
Sampai saat ini, lanjut Agus, realisasi dana hibah sudah memasuki tahap verifikasi. “Dalam waktu dekat akan segera direalisasikan,” imbuh Agus.
Agus, menurut mantan Kabag Pembangunan Setdakab Sumenep ini juga mengungkapkan bahwa bantuan hibah keuangan itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun 2022.
Masih menurut Agus, dana hibah tersebut akan disalurkan kepada sejumlah lembaga pendidikan, seperti sekolah dasar (SD) sederajat, dan pendidikan anak usia dini (PAUD).
“Hibah tersebut diberikan kepada ratusan lembaga pendidikan, baik daratan maupun di daerah kepulauan. Saat ini sudah proses sosialisasi pencairan terhadap lembaga penerima,” tutupnya. (Emha/Man).