Pena Madura, Sumenep, 27 Desember 2019 – Setelah sebelumnya de Baghraf Hotel resmi dibuka pada 25 Desember lalu, kali ini hotel berikutnya yang resmi beroperasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yakni Kaberaz Hotel.
Soft opening hotel yang juga satu manajemen Amithya Gruop itu, dilakukan langsung oleh Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Jum’at malam (27/12/2019). Pembakaan hotel Kaberaz itu dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sholawat nabi. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilanjutkan dengan santunan anak yatim.
Kaberaz hotel sendiri terletak di Jalan Siwalan, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep. Selain Bupati Sumenep, hadir pula dalam acara soft opening itu Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Sekda Sumenep, Edy Rasiadi serta jajaran Forkopimda lainnya. Tak lupa jajaran manajemen Kaberas dan Amithya serta para tokoh masyarakat di Sumenep.
Direktur utama Kaberaz hotel, Hilmi Gauzhan saat memberikan sambutan menjelaskan, jika keberadaan Kaberaz hotel tidak lain untuk mensupport geliat pariwisata di Sumenep yang saat ini semakin berkembang. Ia tak lupa meminta dukungan untuk perkembangan Kaberaz hotel kedepan.
“Kita ingin mensupport perkembangan pariwisata di Sumenep. Hotel kami ini mengusung konsep berfasilitas standart tapi tetap kenyamanan pengunjung jadi yang utama. Disini kami menyediakan dua kelas Superior dan Deluxe,” katanya.
Hilmi melanjutkan jika Kaberaz hotel masih dalam naungan PT. Persada Investama Karya Utama bersama de Baghraf hotel.
Sementara Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menyambut baik dan mengapresiasi beroperasinya Kaberaz hotel. Menurutnya, Kabupaten Sumenep memang sangat membutuhkan hotel dengan banyaknya jumlah penduduk dan banyaknya destinasi wisata di Sumenep.
“Jumlah penduduk Sumenep yang lebih dari satu juta orang sering kali diwaktu-waktu tertentu hotel-hotel yang ada penuh. Jadi kami atasnama pemerintah sangat mendukung dan mengapresiasi dibulan Desember ini dua hotel beroperasi,” tuturnya.
Selain itu, menurut suami Nurfitriana itu, banyaknya destinasi wisata di Sumenep yang sedang berkembang, juga menuntutnya tersedianya hotel tang layak untuk tempat menginap wisatawan.
“Kami selama ini kesulitan menyedikan penginapan pada pengunjung yang datang ke Sumenep. Sering kali saat sudah akhir pekan hotel-hotel full hingga banyak wiisatawan yang menginap di rumah-rumah warga,” tambahnya.
Tak hanya itu, pihaknya selama ini juga kesulitan menyediakan tempat meeting di Sumenep untuk para pejabat dan pengusaha yang meminta fasilitas berbintang.
“Selama ini kami seringkali mengadakan rapat diluar Sumenep, karena fasilitas meeting berbintang di Sumenep tidak ada. Contohnya migas misalnya, hampir tidak pernah rapat dilakuka disini,”
“Jadi kami sebagai pemerintah sangat berterima kasih kepada manajemen Amithya yang sudah membuka Kaberaz dan de Baghraf hotel dengan fasilitas bintang tiga,” tutupnya.
Kaberaz hotel sendiri memiliki 49 kamar yang dibagi dua kelas (Superior dan Deluxe). Untuk pemesanan saat ini sudah bisa melalui situs traveloka.com dan Booking.com. (Emha/Man).
