Mengalami Pendangkalan, Tambat Labuh Dermaga Pasongsongan Sumenep dikeluhkan Nelayan

oleh

Pena Madura, Sumenep 28 Desember 2019 – Dermaga tambat labuh Perahu di Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, dikeluhkan para nelayan setempat, pasalnya saat air laut surut baanyak Perahu kandas.

Kondisi dermaga yang mengalami pendangkalan sebenarnya sudah lama dikeluhkan para nelayan setempat, sebab kondisi sangat dangkal, ketika air laut surut perahu nelayan yang ada di dalam dermaga tambat labuh tempat pelelangan ikan tidak bisa keluar masuk.

“Kalau air laut surut perahu yang didalam harus nunggu air laut pasang baru bisaa keluar karena karena mulut ďermaga sangat dangkal,” kata Farid, Nelayan, Sabtu (28/12/2019).

Melihat kondisi taambat labuh yang dangkal tersebut, nelayan yang akan melaut harus menambatkan perahu diluar areal tambat labuh dan resikonya pemilik perahu harus berjaga-jaga di dermaga jika sewaktu-waktu ada angin kencang khawatir perahunya terseret ombak.

“Kalau mau melaut ya perahu harus ditambatkan diluar, kalau tidak begitu pas air surut perahu tidak bisa keeluar dari dermaga,” terangnya.

Para nelayan Pasongsongan berharap kondisi Dermaga yang dangkal tersebut segera ada perhatian dari pihak terkait aggar dilakukan pengerukan agar pemaanfatan dermaga bisaa lebih maksimal dan nelayan bisa lebih nyaman.[Man/Emha].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *