Pena Madura, Sumenep, Jum’at 23 Februari 2018 – Satu sekolah di Kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, terpaksa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sistem offline pada pelaksanaan ujian nasional tahun 2018 ini.
Sekolah itu yakni Sekolah Menengah Atas (SMA) Masalembu yang berada di Kepulauan Masalembu, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep. Dimana jaringan internet di kepulauan tersebut tidak ada, sehingga jika dipaksakan menggunakan sistem UNBK pada umumnya akan kesulitan mengakses server pusat.
SMA di Masalembu akan mengakses server khusus yang disiapakan penyelenggara dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep. Pada pelaksanaa nanti tidak jauh beda dengan SMA/SMK lainnya yakni mengerjakan soal-soal ujian menggunakan komputer.



Bedanya, disekolah itu akan ada server khusus yang dibawa penyelenggara ke sekolah di Masalembu. Server itu hanya bisa diakses terbatas untuk peserta ujian nasional di sekolah setempat.
Slamet Guestiantoko, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep menerangkan, UNBK di Pulau Masalembu merupakan sistem tersendiri, karena pelaksanaannya tidak secara online penuh.
“Bisa dibilang semi online begitu, internet disekolah itu berlaku lokal hanya bisa diakses dilingkungan sekolah penyelenggara,” ujarnya. Jum’at (23/2/2018).
Sementara terkait kerahasiaan soal, Slamet menjamin tidak akan bocor karena pasword server khusus tersebut hanya bisa diakses pada saat pelaksanaan UNBK.
“Tidak mungkin bocor lah, itu kan server dan paswornya masih akan dikirim dan bisa dibuka pada saat hari dan jam soal tersebut dijadwalkan,” tambahnya.
Untuk jaringan internet di kepulauan selain Pulau Masalembu, pihak Disdik Provinsi Wilayah Sumenep mengaku sudah normal dan bisa mengakses server pusat seperti sekolah-sekolah di daratan.
Sementara terkait kendala kelistrikan di sekolah-sekolah di Kepualuan Sumenep, pihak Disdik Provinsi Wilayah Sumenep sudah mengantisipasi dengan menyediakan genset sendiri-sendiri di masing-masing sekolah penyelenggara UNBK.(EmHa/Man)