Pena Madura, Sumenep, Kamis 22 Februari 2018 – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur, melakukan foging atau pengasapan di Perumahan Batu Kencana Batuan.
Foging tersebut untuk mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah (DBD), yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti.
Setiap rumah warga dan selokan yang ada diperumaha tersebut diasapi, mulai dari kamar hingga dapur warga. Selain itu, selokan dan tempat sampah juga menjadi sasaran, agar setiap tempat persembunyian nyamuk bisa terasapi dan nyamuknya mati.
Berdasarkan keterangan Petugas Foging Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Busahemi mmenerangkan, di Perumahan Batu Kencana Batuan hingga saat ini sudah ada 4 orang penderita. Dua orang anak-anak dan dua orang lainnya usia dewasa.
Pihak Dinkes memilih untuk melakukan pengasapan agar penyakit demam berdarah tidak semakin menjalar ke warga lainnya, khususnya di Perumahan Batuan.
“Foging ini hanya akan membunuh nyamuk dewasa, sehingga kedepannya diharapkan masyarakat lebih sadar kebersihan, yakni memberantas sarang nyamuk” ujarnya. Kamis (22/2/2018).
Petugas juga menghimbau agar warga juga membersihkan sarang-sarang nyamuk, agar jentik-jentik yang masih akan menjadi nyamuk juga bisa mati, tidak hanya mengandalkan pengasapan.
“Kami juga menghimbau agar warga memperhatikan wilayahnya masing-masing. Jika seandainya ada tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk, hendaknya segera dibersihkan. Terangnya.
Foging yang dilakukan Dinkes menyisir setiap perumahan warga, hingga radius 100 meter dari penderita demam berdarah, dimana salah satunya berada di Blok J Perumahan Batuan tersebut.
Selain di batuan, Dinkes mengaku sudah melakukan foging di daerah Kecamatan Dasuk dan Kecamatan Kota Sumenep, karena tingkat penderita demam berdarahnya paling tinggi dibandingkan kecamatan lainnya.(EmHa/Man)