Pena Madura, Sumenep, 6 September 2022 – Menjelang momentum tahun politik 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengajak Nahdlatul Ulama (NU) untuk menghijaukan Sumenep.
Ajakan itu dibuktikan PPP dengan suwon ke Kantor PCNU Sumenep, Ahad, 4 September 2022. Sebagai partai islam yang inklusif, pada kesempatan itu PPP meminta masukan kepada NU untuk kerja-kerja politiknya.
Bahkan, secara khusus PPP mengajak NU untuk mendistribusikan kader terbaiknya ke PPP jika ingin berkiprah di politik.
Ketua DPC PPP Sumenep, KH Ali Fikri Warist menegaskan jika partainya siap menampung kader terbaik NU, baik untuk calon legislatif maupun calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Pilkada mendatang.
“PPP partai Islam yang inklusif. Khusus untuk NU kami minta bersama-sama agar juga berkiprah dalam kepentingan kerja-kerja politik kami, termasuk pencalegan,” katanya, Ahad (4/9/2022).
“Apakah ada orang-orang NU yang mau maju, selagi tidak bertabrakan dengan aturan, ya itu yang kami harapkan. Mau maju sebagai calon legislatif atau di Pilkada bisa komunikasi dengan kami,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa Raya itu mengajak NU bersama memerangi politik uang dan korupsi.
“Termasuk juga hal-hal yang high politik ya, kami dan NU bisa bersama bersinergi dan berkolaborasi misalnya ada politik uang, korupsi dan lain-lain, karena kami tidak bisa kerja sendiri” tegasnya.
Menanggapi ajakan PPP, Ketua PCNU Sumenep, KH Pandji Taufiq hanya memberikan jawaban normatif. Ia hanya mengingatkan jika NU aturannya sudah jelas dalam urusan politik.
“Ya itu terserah kawan-kawan saja karena di NU sudah jelas kan. Relnya sudah jelas,” tuturnya.
Disinggung terkait sudah ada berapa banyak partai politik yang silaturrahim ke PCNU menjelang tahun politik ini, Kiai Pandji mengaku sudah banyak.
Menyambut Pemilihan Legislatif tahun 2024 mendatang, PPP Sumenep menargetkan kenaikan jumlah kursi di DPRD Sumenep. Dari 7 kursi yang didapat PPP saat ini ditargetkan menjadi 12 kursi.
PPP menargetkan beberapa dapil yang saat ini sudah mendapatkan kursi satu, ke depan bertambah dua kursi. (Emha/Man)