Pena Madura, Sumenep 21 Oktober 2019 – Ribuan santri bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) menggelar Istighosah dan gerakan bersih-bersih di komplek pemakaman para raja Sumenep di Asta Tinggi Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
Gerakan Bersih-bersih makam diawali dengan Sholat subuh berjama’ah dan Istighosah di dalam Aula komplek Asta Tinggi Desa Kebunagung Kecamatan Kota Sumenep, Istighosah di pimpin KH. Hafidzi Sarwini dan ketua PCNU KH. Panji Taufik.
Setelah melakukan Istighosah para Santri langsung melakukan bersih-bersih memungut sampah dan membersihkan rumput yang ada di areal pemakaman Asta, sampah-sampah tersebut dimasukkan kedalam plastik, kemudian masing-masing santri membawa pulang sampah tersebut dibuang pada tempatnya.
“kebersihan itu bagian dari Iman dan sekarang kami ingin barokah para raja Sumenep dengan melakukan bersih-bersih disini,” kata Baihaki (17), salah satu santri, Senin (21/10/2019).
Sementara itu ketua PCNU Sumenep, KH. Panji Taufik mengatakan gerakan bersih-bersih bersama para santri tersebut merupakan rangkaian kegiatan hari santri yang dilakukan PCNU Sumenep.
“Kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan bakti sosial menyambut hari Santri oleh PCNU bersama para Santri,” kata KH. Panji Taufik, Ketua PCNU Sumenep.
PCNU juga menyerahkan sejumlah alat kebersihan seperti Sapu Lidi dan tempat Sampah Plastik kepada pengelola Asta Tinggi Sumenep.Man/Emha
