Sekolah Lapang DBHCHT, Petani Tembakau Merasa Sangat Terbantu

oleh

Pena Madura, Sumenep, 07 Oktober 2021 – Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu (SLPTT), yang diselenggarakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. disambut antusias para petani.

Menurut petani, Kegiatan dari program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), sangat bermanfaat bagi mereka karena memberi banyak pengetahuan sekaligus pengalaman baru, khususnya mengenai tanaman tembakau.

Munhari, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pade Jembar, Desa Gadu Timur, mengaku bersyukur karena sangat terbantu dengan adanya fasilitas dari pemerintah lewat SLPTT ini.

“kami diberi arahan tentang cara penanaman tembakau yang baik, cara mengatasi hama juga dan cara pemupukan. Yang jelas ini sangat bermanfaat sekali,” ungkapnya. kamis, (15/10/2021).

Dirinya berharap, dengan kegiatan semacam ini, para petani akan semakin berkembang. Selain itu, agar kualitas tembakau yang menjadi daun emas petani di Sumenep juga semakin baik ke depan.

“Ini merupakan kesempatan bagi kami para petani untuk menimba banyak ilmu,” sebutnya.

Sebelumnya, Kepala ESDA Kabupaten Sumenep, Mohammad Sahlan menyampaikan, Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu merupakan program lama dari Kementerian Pertanian yang bertujuan agar para petani belajar langsung di lahannya.

Melalui kegiatan sekolah lapang tersebut, dia berharap petani juga mampu menganalisa lebih dalam mengenai usaha tani yang mereka geluti. Khususnya di bidang pertanian tembakau.

“Dengan begitu, ke depan petani bisa semakin sejahtera dan semakin memiliki nilai tawar dalam dunia industri tembakau,” tambah pria yang akrab disapa Sahlan itu, saat melakukan monitoring. (Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *