Dukung Swasembada Pangan, Petani Desa Kolo-Kolo Berharap Bantuan Alsinta Merata

oleh
Warga Petani Desa Kolo-Kolo Sedang Menanam Padi (Manjhe').

Penamadura.com, Sumenep 18 Desember 2024 – Dukung program Swasembada Pangan yang kembali dijalakkan Pemerintah, Warga Desa Kolo-Kolo Kecamatan Arjasa serentak tanam padi secara manual, keterbatasan alat mesin Pertanian tak menjadi masalah bagi mereka untuk tetap semangat bertani.

Desa Kolo-Kolo Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean Sumenep merupakan salah satu Desa dengan lumbung pertanian padi sawah yang sangat melimpah, selain profesi warisan turun temukan, bertani menjadi solusi bagi warga untuk menjaga kelangsungan pangan dalam situasi apapun.

“Bertani ini sudah pekerjaan warisan dari orang tua kami dari dulu dan menjadi satu-satunya pekerjaan kami untuk tetap bertahan dalam situasi apapun” kata Masdina, salah satu petani Desa Kolo-Kolo, Rabu (18/12/2024).

Masdina mengakui ada pergeseran cara petani menggarap sawah mereka, dulu petani sangat bergantung pada tenaga Kerbau atau Sapi untuk menggarap sawah pertanian, mereka biasanya bertani secara gotong royong saling menolong seperti membajak sawah mereka ataupun menanam bibit padi.

“dulu tradisi kami para petani gotong royong untuk menggarap sawah menggunakan tenaga kerbau atau sapi termasuk juga menanam bibit padi” katanya.

Namun saat ini hampir semua petani di Desa Kolo-Kolo dan umumnya di Kepulauan Kangean membajak sawah menggunakan Hend Traktor dengan sistem sewa pertama, begitu juga saat panen petani harus menyewa Combini atau mesin panen padi dengan cara sewa secara bergantian meskipun sewanya cukup mahal.

Para petani berharap perkembangan teknologi pertanian bisa dirasakan oleh petani khususnya di Pulau Kangean dan bantuan yang diprogramkan Pemerintah untuk mendukung Swasembada pangan bisa sampai kepada Petani di Desa Kolo-Kolo Kepulauan Kangean Sumenep.

“Semoga ada bantuan alat mesin pertanian untuk para petani khususnya di Kolo-Kolo “Terangnya.(Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *