Penamadura, Sumenep 23 Oktober – Peringatan Hari Santri mendapatkan sambutan dari berbagai pihak. Hari Santri menjadi momentum setiap anak-bangsa untuk menunjukkan apresiasinya pada komitmen kebangsaan kaum santri.
Karena itu, ketua komisi I DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, menegaskan bahwa peringatan hari santri merupakan bentuk keberpihakan pemerintahan Presiden Joko Widodo pada kaum santri.
“Hari santri adalah penegasan keberpihakan dan politik afirmatif PDI Perjuangan pada jalan sejarah, di mana kontribusi kiprah kaum santri dari sejak awal fase kemerdekaan hingga negeri ini melalui jalan panjang membangun peradaban politik nusantara,” ujar Darul, Jumat, 23 Oktober 2020.
Menurutnya, keputusan Presiden Joko Widodo untuk menetapkan hari santri adalah langkah strategis. Selama ini, tambahnya, kaum santri belum mendapatkan tempat yang semestinya.
“Itulah sebabnya kami kader PDI Perjuangan di daerah perlu menegaskan jalan senada dengan para santri yang tak henti berjuang untuk para dhuafa yang marginal,” jelas Darul.
Wakil ketua bidang ideologi DPC PDI Perjuangan Sumenep ini menegaskan, bahwa kaum santri dan kaum nasionalis adalah senyawa yang terbukti membangun peradaban bangsa.
“Senyawa kebangsaan spirit dasar kaum nasionalis dengan santri di jalan bakti pada negeri. Kesatuan ini penegasan tak terbantah dari jalan panjang dialektika politik bangsa,” tegas Darul.(Man/Emha)