Kesal, Pemuda Ini Bikin Kebun Pisang Ditengah Jalan

oleh
Para pemuda saat menanam pisang ditengah jalan

Pena Madura, Sumenep, Selasa 20 Februari 2018 –  Cukup unik apa yang dilakukan Sejumlah pemuda di Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Akibat kesal kepada pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak di desanya, mereka mejadikannya sebagai kebun pisang.

Aksi protes itu dilakukan Selasa, 20 Februari 2018, sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap Pemkab Sumenep, yang terkesan tutup mata karena tak kunjung memperbaiki jalan rusak didesanya, padahal jalan tersebut merupakan akses yang menguhungkan Kecamatan Ganding dan Pasongsongan.

Sebagai luapan kekecewaannya, para pemuda di desa itu, menanam pohon pisang dijalan yang telah rusak parah tersebut. Menurut pemuda, selain bentuk protes pada pemerintah, pohon pisang yang ditanam juga sebagai peringatan kepada pengguna jalan agar hati-hati jika melintasi kawasan tersebut.

Salah seorang pumuda, Dayat, menuturkan, jalan disana rusak sudah sekitar sejak satu tahun lalu. Panjangnya sekitar 1 KM. Kerusakan jalan itu terkesan dibiarkan oleh Pemkab Sumenep. Pihaknya meminta kepada Pemkab agar segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut agar tidak semakin parah.

“Kami mohon kepada pemerintah agar segera diperbaiki, sebelum masyarakat melakukan demonstrasi,” harapnya.

Sementara Kepala Desa Gadu Barat, Taufik mengaku, pihaknya sudah mengajukan perohonan kepada Pemkab Sumenep, dalam hal ini Dinas PU Bina Marga, agar jalan tersebut segera diperbaiki.

Bahkan jalan yang rusak tersebut sudah  diukur oleh Bina Marga, karena perbaikan jalan yang diprotes itu merupakan usulan prioritas pihaknya kepada Pemkab Sumenep.

“Katanya yang akan diperbaiki sekitar tiga kilo pada tahun 2018 ini. Tapi saya tidak tahu berapa anggarannya. Karena bukan desa. Desa hanya mengusulkan,” tutupnya.(EmHa/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *