Pena Madura, Sumenep, 31 Juli 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Kirab Maskot pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Jawa Timur dan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumenep, Si Jalih dan Si Busok.
Acara yang dipusatkan di depan Keraton Sumenep, Rabu malam 31 Juli 2024 itu, merupakan kegiatan kirab pertama kalinya diantara kabupaten/kota di Jawa Timur. Tujuannya tidak lain untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan pendidikan pemilu.
Komisioner KPU Jawa Timur, Miftahur Rozaq menerangkan, pesta demokrasi yang akan datang adalah pilkada serentak nasional. Kegiatan itu merupakan rangkaian dari tahapan Pilkada yaitu kirab maskot.
“Kami kemas juga dengan penampilan seni budaya sebagai sarana integrasi keragaman budaya di Jawa Timur,” katanya saat memberikan sambutan.
Rozaq melanjutkan, Sumenep merupakan jalur pertama kirab maskot, kemudian akan dilanjutkan ke kabupaten lain di Madura. Ia mengaku yakin jika Pilkada 27 November nanti, Sumenep akan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi masyarakat.
“Pelaksanaan kirab maskot ini hanya satu-satunya di Jawa Timur. Ini murni program atau kreasi KPU Jawa Timur melihat suksesnya kirab pemilu serentak yang lalu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Komisioner KPU Jatim itu mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Bupati November mendatang.
“Ayo hadir ke TPS pada 27 November untuk membuktikan kita mempunyai hak konstitusi untuk menentukan pilihan kita lima tahun ke depan,” terangnya.
Sementara Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengapresiasi KPU Provinsi Jawa Timur yang telah memilih Kabupaten Sumenep yang pertama kali didatangi untuk kirab maskot.
“Saya setuju apa yang disampaikan KPU Jatim bahwa kontestasi pilkada harus disambut secara riang dan bahagia,” tutur Bupati Fauzi.
Suami Nia Kurnia itu mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan Pilkada tahun ini. Menurutnya, ini pemilihan pemimpin lima tahun sekali sehingga harus dimanfaatkan dengan baik.
“Pesan saya tingkat kehadiran harus meningkat sesuai harapan KPU,” harapnya.
Dalam acara itu juga dilakukan pembacaan deklarasi pilkada serentak oleh ketua KPU Sumenep, Nurus Syamsi. Kemudian dilanjutkan penandatanganan deklarasi oleh penyelenggara pilkada serta pimpinan parpol. (Red/Emha).
