Pena Madura, Pamekasan, 30 Juli 2022 – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus berinovasi untuk menguatkan pelayanan yang inovatif dan kreatif di bidang pemerintahan. Salah satunya demi mengantisipasi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satunya yakni penerapan sistem portal perparkiran otomatis melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Pamekasan. Upaya itu tidak lain untuk meningkatkan semangat good government dan transparansi anggaran serta pendapatan daerah.
Portalisasi parkir itu secara teknis semua berbasis teknologi semata-mata merupakan ikhtiar meningkatkan pelayanan dan PAD.
Mulai Jum’at pagi, 29 Juli 2022, Wabup Pamekasan, RB Fattah Jasin melakukan launching Portalisasi Parkir. Tepatnya yang berada di pintu utama Pasar Tradisional 17 Agustus, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan kota.
Secara khusus pada segenap yang hadir dan pedagang setempat, Raden Bagus Fattah Jasih M.S Wakil Bupati Pamekasan mengatakan terdapat perbedaan antara retribusi dan pajak. Menurutnya retribusi adalah hasil dari pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah yang nantinya dikembalikan lagi kepada pendapatan asli daerah.
“Jika kita narik retribusi kepada masyarakat, maka harus ada pelayanan yang maksimal, retribusi parkir dengan ada alat, merupakan tambahan layanan yang memang kita tunjukan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan penerapan teknologi itu diharapkan tidak ada kebocoran dalam upaya peningkatan PAD setempat. Sebab sebagai dinas pemangku, Dishub setempat harus memenuhi target capaian kinerja dan pendapatan sesuai dengan keinginan berbagai pihak.
Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran forkopimda setempat bersama para tokoh masyarakat Bumi Gerbang Salam. Lalu mendampingi Wabup RB Fattah Jasin hadir juga Hamid, wakil ketua DPRD dan Kepala Dishub Pamekasan, Basri Yulianto. (Yud/Emha).
