Pena Madura, Sumenep 05 Agustus 2022 – Semua instansi kantor Pemerintah wajib memasang simbol-simbol negara, seperti foto Presiden dan Wakilnya, Gubernur dan Wakilnya, Bupati dan Wakilnya, namun di Balai ini hanya terpasang Foto Presiden dan wakilnya, Sementara Gubernur, Bupati dan wakilnya tidak ada.
Pemandangan agak berbeda itu terlihat di Balai Desa Kolo-kolo Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep Madura Jawa timur. Kepala Desannya Mahfudz Sidik saat didatangi ke Balai Desa tidak, Nomor Hanphonnya yang terpampang di Balai saat di hubungi juga tidak meresponsor meski nada pangilannya terdengar aktif.
Berdasarkan pantauan dilapangan di Kantor Balai Desa Kolo-kolo terpasang foto Presiden dan Wakil Presiden, foto Pancasila dan dibawahnya foto Bupati Sumenep, Achmad Fauzi tanpa wakil, foto Bupati sendirian tersebut terlihat janggal dan setelah dperhatikan sepertinya itu foto wakil Bupati periode dan nama Bupati Sumenep hanya tempelan.
Kepala BPD Kolo-kolo, Achmad Syafi’i yang ditemui di Balai Desa mengatakan bahwa Kepalada Desa memang tidak pernah masuk ke Balai termasuk Sekretaris Desa, sehingga sering warga yang datang ke Balai harus kecewa karena kesulitan bertemu kepala Desanya.
“Kepala Desa memang sangat jarang ngantor di Balai termasuk juga sekdesnya, bahkan warga yang datang ke Balai sulit mau ketemu karena dihubungi telponnya sering tidak aktif, meskipun aktif tidak pernah diangkat, kami juga kesulitan komunikasi,” kata Achmad Syafi’i, ketua BPD Kolo-kolo, Jum’at (05/08/2022).
Untuk mengkonfirmasi hal tersebut media ini mencoba menghubungi nomor kepala Desa Mahfudz Sidik namun tidak ada respon meski nada deringnya terdengar aktif, pesan singkat melalui WA juga tidak di balas, pihak lain seperti Camat Arjasa dan bahkan Kepala Dinas Pembinaan Masyarakat dan Desa semuanya tidak ada yang merespon.(Man/Emha)