Pena Madura, Sumenep, 10 April 2025 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendesak Pemkab setempat untuk mempercepat realisasi pembangunan jalan di Kepulauan Kangean.
Desakan itu disampaikan anggota Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi. Menurutnya Pemerintah Daerah, baik eksekutif maupun legislatif, telah menganggarkan pembangunan infrastruktur jalan di Kepulauan Kangean.
“Pemda dan legislatif sudah berupaya semaksimal mungkin agar percepatan pembangunan infrastruktur di Kepulauan Kangean segera terealisasi,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (9/4).
Menurutnya, saat ini proyek masih dalam tahap awal, dimulai dari pembangunan jalan poros Desa Da’andung dengan anggaran lebih dari Rp20 miliar.
“Yang dilelang untuk poros Desa Da’andung itu baru tahap awal, dengan nilai mencapai Rp20 miliar. Total anggaran dari APBD dan DAK untuk pembangunan jalan di Kepulauan Kangean mencapai lebih dari Rp50 miliar dan akan direalisasikan secara bertahap,” jelas Wahyudi.
Namun, ia juga menyebut bahwa proyek tersebut belum bisa dilaksanakan karena adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
“Untuk Kecamatan Kangayan awalnya sudah dianggarkan Rp20 miliar dan bahkan sudah dilelang. Tapi karena adanya Instruksi Presiden (Inpres) No. 01 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, pelaksanaannya sementara dipending,” tandasnya.
Hal senada disampaikan oleh Akhmad Yasid, anggota Komisi III DPRD Sumenep lainnya. Ia menilai proyek jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) seharusnya sudah berjalan.
“Kalau mengacu pada data, proyek di Pulau Kangean anggarannya lebih dari Rp20 miliar dan sudah dilelang. Namun karena efisiensi anggaran, seluruh proses dipending sementara,” ungkapnya pada Kamis (10/4).
Yasid juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat di Kepulauan Kangean yang belum menikmati akses jalan yang layak.
“Jika benar jalan itu merupakan jalur poros bagian selatan, Pemda harus segera melakukan perbaikan. Kami mendesak OPD terkait, khususnya DPUTR, untuk lebih memperhatikan aspirasi masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, DPRD akan terus mendorong Pemkab Sumenep melalui DPUTR agar lebih fokus pada pembangunan infrastruktur yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. (Red/Emha).