Pena Madura, Sumenep 10 September 2019 – Sejumlah daerah di Kabupaten Sumenep mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau, bahkan warga harus membeli untuk sekedar kebutuhan minum dan kebutuhan liannya, seperti di Dusun Pabitta Desa Batu Putih Kecamatan Kangayan Sumenep.
Kesulitan air bersih di dusun Pabitta sudah menjadi langganan setiap musim kemarau, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga harus ngambil ke desa tetangga yang jaraknya sekitar tujuh kilo, seperti Desa Tembayangan, Saobi atau Desa Pajennangger Kecamatan Arjasa.
“Disini memang tidak ada sumber air warga kalau ngambil air Desa lain ke Tembayangan, saobi atau Pajennangger,” kata Ruslan, Warga Desa Batu Putih Pulau Kangean, Selasa (10/09/2019).
Menurut Ruslan, Pihak Desa Batu Putih sudah pernah mengupayakan mencari sumber air ngebor sampai kedalaman sekitar 65 meter, namun tidak menemukan sumber air sama sekali, sehingga warga tetap harus mengambil air ke desa lain atau beli kepada warga satu jrigen isi 20 liter tiga ribuan.
“warga disini kadang beli untuk air minum dan kebutuhan lainnya satu jrigen 5 liter itu tiga ribuan,” terang Ruslan.
Dusun Pabintta Desa Batu Putih adalah salah satu dari sejumlah Desa di Pulau Kangean yang menjadi langganan kesulitan air bersih setiap musim kemarau, warga berharap musibah kekeringan diwilayah Kepulauan segera mendapat perhatian dari Pemerintah agar musih kekeringan bisa teratasi.Man/Emha