Penamadura, Sumenep 26 April 2021 – Puluhan lansia di Pulau Oksigen Giliyang Kabupaten Sumenep Madura jawa timur, di suntik vaksin tahap pertama, senin (26/21), pemberian vaksin tersebut untuk mendukung segera dibukanya kembali wisata kesehatan dan mencegah penyebaran covid-19.
Faktor geografis dan terbatasnya jumlah vaksin menjadi salah satu penyebab lambannya vaksinasi di wilayah Kepulauan Sumenep Madura jawa timur. seperti pulau Giliyang Kecamatan Dungkek, puluhan lansia di pulau ini baru mendapatkan suntikan vaksin covid-19 tahap pertama oleh dinas kesehatan Kabpuaten Sumenep.
Rumbiyati (81) warga Bancamara Giliyang mengaku dirinya mau di suntik vaksin covid-19 karena ingin tetap sehat meski usianya sudah lanjut.
“ingin sehat saya, ini pengin sembuh (sambil menunjuk pelipis matanya), umur saya sudah 80 tahun,” kata Rumbiyati, Senin (26/04/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Mulyono mengatakan pemberian vaksin-19 terhadap para lansia di Pulau Giliyang, selain untuk mencegah penyebaran covid-19 juga agar Giliyang sebagai satu-satunya wisata kesehatan di Indonesia bisa segera di buka.
“Giliyang jadi salah satu wisata pulau oksigen, kita saat ini pelaksanaannya itu ada sekitar tiga puluhan sasaran yang hadir dari para lansia,” kata Agus Mulyono.
Sementara dari sekitar tiga puluh lansia yang mendapatkan vaksin tahap pertama ini, empat lansia di antaranya usianya sudah mencapai 100 lebih, namun satu orang tidak bisa dilakukan vaksin karena tensi darahnya tinggi.
“kemudian diantaranya ada 4 orang yang lebih dari seratus tahun usianya dan satu diantara tidak bisa atau tertunda untuk dilakukan vaksinasi karena memiliki tensi yang tinggi,” terang Kadinkes.
Pemerintah menjadikan pulau Giliyang sebagai satu-satunya wisata kesehatan di indonesia karena memiliki kandungan oksigen terbaik, salah satu indikatornya banyak lansia di pulau Giliyang sudah berusia diatas seratus tahun namun tetap sehat bugar dan beraktivitas seperti biasa.(Man/Emha)
