Pena Madura, Pamekasan, 17 Agustus 2022 – Hingga saat ini ada seorang jamaah haji Indonesia asal kabupaten Pamekasan Jawa timur yang masih tertahan di Arab Saudi. Bahkan menurut informasi yang dihimpun media pertanggal 13 Agustus 2022 hingga kemarin, yang bersangkutan masih dalam perawan intensif tim kesehatan setempat agar bisa pulih dan sehat kembali.
Hal ini disampaikan oleh perwakilan pengurus haji Pamekasan melalui Ilyasak, Kasie Penyelenggara Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan yang masih menunggu kabar terbaru dari pemerintah pusat dan Saudi Arabia. Jadi perlu waktu menurutnya sesuai petunjuk dokter untuk mengetahui kondisi dan kelayakan satu jamaah itu untuk diterbangkan ke tanah air nanti.
“Jamaah yang dirawat masih ada di Makkah. Pemulangannya menunggu kondisi sehat dan layak terbang menurut rekomendasi Dokter,” tandasnya pada media.
Sementara itu, sebelumnya, kedatangan Jamaah Haji Kloter 23 asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur disambut langsung oleh wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin. Tepatnya di depan masjid agung Assyuhada pada hari Selasa 02/7/22 kemarin.
Mereka menyambut gembira kedatangan 414 jamaah haji asal Pamekasan di beberapa tempat titik pemberhentian. Nah, khusus jamaah yang tiba di Masjid Jamik Asy Syuhada disambut Fattah Jasin, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah. Lalu juga Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, Kadinkes Pamekasan, Kepala OPD dan beberapa tokoh masyarakat serta Ulama Pamekasan.
Bahkan personil polri menjadi garda pengamanan tersebut. Juga menurut pantauan melibatkan personel Kodim 0826 Pamekasan dan instansi terkait lainnya.
Fattah Jasin kala itu menyampaikan saat dikonfirmasi oleh wartawan, para jamaah hanya diwakili oleh beberapa orang yang turun dari bus. Kemudian sisanya menunggu di dalam bus untuk selanjutnya diberangkatkan ke enam titik penurunan jamaah haji asal Pamekasan.
Diantaranya, khusus rombongan KBIH Nurul Hikmah di sisi timur Monumen Arek Lancor, KBIH Al-Mabrur di Pondok Pesantren Karang Baru, Nyalaran, Pamekasan. Sedangkan untuk KBIH Basy Syarifain di Mandhapah Agung Ronggosukowati, KBIH Al-Khairat di Pondok Pesantren Bata-Bata dan Pondok Pesantren Banyuanyar Barat, serta KBIH Al-Hamidi dan Al-Miftah di Pondok Pesantren Banyuanyar Timur.
Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin menyampaikan semua jamaah yang akan dipulangkan ke kediamannya sudah diskrining. Bahkan masing-masing sudah menjalani tes kesehatan dan juga tes covid 19 dengan hasil negatif.
“Penyambutan ini merupakan suatu kehormatan bagi tamu Allah, dan alhamdulillah jumlah dari 417 jemaah sisa 414, dua diantaranya meninggal dunia dan satu jemaah masih dirawat,” kata Fattah Jasin.
Harapannya para jemaah terus dapat menjalankan kebiasaan-kebiasaan seperti waktu di mekkah. Dan tentunya kalau mabrur itu menjadi lebih baik lagi kedepannya dalam beribadah dan bermasyarakat. (Yud/Emha).