Ribuan Warga Padati Kota Sumenep Menyaksikan Festival Musik Tong-Tong Hari Jadi Sumenep Ke-750

oleh

Pena Madura, Sumenep 27 Oktober 2019 – Festival Musik Tong-Tong dalam rangka memeriahkan hari Kabupaten Sumenep ke-750 berlangsung sangat meriah, ribuan warga dari empat Kabupaten di Madura memadati Kota Sumenep untuk menyaksikan penampilan musik Tong-Tong yang merupakan kebanggaan masyarakat Madura.

Festival musik Tong-tong kali ini diikuti 30 peserta dari tiga Kabupaten di Madura, yautu Sampang, Pamekasan dan Sumenep, para peserta sudah melakukan persiapan dan berada di lokasi start di jalan Trunojoyo berjejer mulai dari perempatan lampu merah micmac ke utara sampai ke depan Taman Adipura sejak Jum’a malam (25/10)

Kegiatan festival kesenian asli Madura khususnya Kabupaten Sumenep ini memang sangat di tunggu masyarakat ingin menyaksikan langsung, sehingga sejak sore masyarakat sudah berdatangan ke kota Sumenep bahkan mereka menginap di pinggir jalan demi untuk bisa menikmati pertunjukan musik Tong-tong.

Bupati Sumenep, KH. A. Busro Karim mengatakan Festival kesenian Madura Tong-tong tersebut untuk memeriahkan hari Jadi Kabupaten Sumenep yang ke-750, pihaknya berkomitmen melestarikan kesenian Madura seperti musik Tong-tong yang menjadi kebanggaan para pecinta Seni.

“Selain untuk menghibur warga Sumenep, kegiatan ini bertujuan melestarikan kesenian yang ada di Sumenep,” kata KH. A. Busro Karim, Bupati Sumenep.

Masyarakat Sumenep yang ingin menyaksikan musik Tong-tong sudah berkumpul di jalan-jalan yang akan dilalui peserta. Mulai dari depan Masjid Jamik, menuju Jalan HP. Kusuma, Jalan Kartini, Jalan KH. Agus Salim, Jalan MH. Tamrin dan berakhir di Jalan Urip Sumoharjo.

Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengatakan, Festival Musik Tong-tong ini rutin digelar setiap tahun yang bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya khas Sumenep.

Banyaknya warga dari beberapa daerah maupun wisatawan luar Sumenep yang antusias menyaksikan kesenian Tong-tong yang digelar setiap tahun diharapkan akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat Sumenep.

“Ini salah satu strategi kami dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan. Kami akan terus berbenah dalam setiap event, seperti musik tong-tong ini. Dan kita lihat dari tahun ke tahun selalu ada hal yang berbeda untuk ditampilkan dan disuguhkan kepada masyarakat, khususnya wisatawan,” terangnya.

Dalam acara tersebut, juga dihadiri sejumlah kerajaan yang ada di Indonesia. Di antaranya, dari Kerajaan Ternate, Bacan, Solo, Makassar, Bajo, Sulawesi dan sejumlah kerajaan di Nusantara ini.Man/Emha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *