Pemkab Sumenep Butuh 300 M untuk Membangun Jalan di Pulau Kangean

oleh
Kondisi Jalan Kangean Selatan Belum Beraspal, warga jalan kaki saat hujan
banner 468x60

Pena Madura, Sumenep 14 Mei 2022 – Infrastruktur di wilayah kepulauan perlu perhatian serius Pemerintah, seperti di pulau Kangean sebagian besar kondisinya jalan rusak parah dan belum beraspal. Pemkab Sumenep berusaha meminta suntikan dana dari Provinsi dan Pusat karena kebutuhannya cukup besar sekitar 300 miliar.

Jalan poros Kecamatan di Pulau Kangean panjangnya sekitar 58 km dari ujung barang Batu Guluk Arjasa sampai ke ujung timur Kecamatan Kangayan, sebagian jalan poros tersebut sudah diperbaiki oleh Pemerintah dan saat ini masih ada sekitar 25 km kondisinya rusak berat, untuk membangun jalan di kepulauan Pemerintah masih mencari suntikan anggaran dari Pemerintah Provinsi dan Pusat.

banner 336x280

“Kita usahakan anggaran di Provinsi dan di pusat bisa masuk di kepulauan, karena di kepulauan itu cukup banyak jalanyang masih belum kita selesaikan,” kata Kepala PU dan Tata Ruang, Eri Susanto, Sabtu (14/05/2022).

Kondisi jalan poros Arjasa-Kangayan yang rusak berat menurut Dinas PU dan Tata Ruang ada sekitar 25 km kondisinya rusak berat, sementara sisanya sudah diperbaiki, sedangkan untuk jalan poros selatan sebagian besar masih belum beraspal, sehingga jalannya masih tanah dan ketika musim hujan berlumpur dan tidak bisa dilalui kendaraan.

APBD Kabupaten Sumenep tidak cukup untuk membangun semua jalan di Kepulauan, sehingga Pemkab berupaya mencari suntikan dari Pemerintah Provinsi jawa timur dan pusat karena kebutuhannya kalau di total sekitar 300 miliar.

“di kangean aja masih separuh yang kita laksanakan dari 58 km untuk jalan poros dari Batu Guluk ke Kangayan itu kan baru kita selesaikan masih ada sisa sekitar 25 km yang belum selesai teraspal rusak berat, belum lagi jalan sebelah selatan. Anggaran kangean saja kita butuh hampir 300 miliar,” terangnya.

Pemkab berharap Pemerintah Desa juga bisa memaksimalkan penggunaan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur di tingkat desa, sehingga Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa bisa berkolaborasi menuntaskan pembangunan khususnya Pemerataan jalan beraspal.(Man/Emha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *