Penamadura, Sumenep 06 Mie 2021 – Hari pertama penerapan pembatasan arus mudik, Kapal Expres bahari tujuan Kepulauan Sumenep Madura jawa timur, menolak pemudik dari luar Kabupaten Sumenep.
Meski sudah ada pembatasan penumpukan ratusan calon penumpang tetap terjadi di Pelabuhan Kalianget dan membuat khawatir sejumlah penumpang mengingat pandemi covid-19 masih terjadi.
Penumpukan ratusan pemudik di terminal penumpang dermaga 3 Pelabuhan Kalianget tujuan kepulauan Sumenep Madura jawa timur, masih terjadi di hari pertama pemberlakukan larangan mudik, rabu (06/05), meski sudah memakai masker ratusan calon penumpang masih berdesakan antri saat pemeriksaan tiket kapal Expres bahari tujuan Pulau Kangean.
“satgas itu apalagi dikerumunan yang sekarang terjadi memang harus ada karena kita tidak tahu penyebaran itu secepat apa yang perlu kita pahami, kalau kita khawatir,” kata Yasid, Calon Penumpang, Rabu (06/05/2021).
sementara itu pihak operator kapal expres bahari, Surya Syahputra, mengaku pihaknya dalam rangka pembatasan arus mudik tidak menerima calon penumpang yang ber-KTP luar Kabupaten Sumenep, selain itu jumlah penumpang dibatasi hanya 280 dari kapasitas kapal 411 penumpang.
“untuk pengetatan dimana penumpang wajib memiliki KTP Sumenep diluar Sumenep kita tidak mengijinkan, itu sudah kita bicarakan dengan pihak terkait, hanya rute kalianget-kangean,” kata Surya Syahputra, Kepala Cabang Expres Bahari Kalianget.
Pihak kapal juga membatasi jumlah penumpang di atas kapal agar penumpang tidak berdesakan dan disediakan hand zinitezer, sehingga dari kapasitas kapal 411 penumpang hanya diisi 280 penumpang.
“hanya wilayah Sumenep saja, kita juga tidak ful di Kapasitas kapal kita dimana 280 penumpang saja dari kapasitas 411,” terangnya.
Untuk mengurangi antrian penumpang dipelabuhan, pihak kapal Expres bahari juga meminta para calon penumpang membeli tiket secara online.(Man/Emha)