Pena Madura, Sumenep, 7 Maret 2021 – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Musyawarah Cabang (Muscab), Minggu, 7 Maret 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan di Graha Gus Dur Kantor DPC PKB Sumenep di Jl. Imam Bonjol, Pamolokan, Kecamatan Kota.
Muscab PKB kali ini digelar serentak secara nasional, dan dilakukan dalam beberapa hari. Adapun hari ini, Muscab dilaksanakan oleh seluruh DPC PKB di wilayah Jawa Timur.
Ketua DPC PKB Sumenep, KH. Imam Hasyim menyampaikan, Muscab serentak ini salah satunya dimaksudkan untuk melakukan penataan dan penyeragaman masa bakti kepengurusan.
“Pelaksanaan Muscab hari ini mengacu kepada hasil Muktamar PKB di Bali. Di AD/ART di situ dijelaskan, bahwa pelaksanaan Muscab kali ini sifatnya sekadar pengukuhan,” kata Kiai Imam, Ahad (7/3/2021).
Dengan demikian, pada Muscab kali dipastikan tidak ada pemilihan ketua, dan KH. Imam Hasyim akan melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua DPC PKB Sumenep.
“DPC yang laporan evaluasi kinerjanya (LEK) mencapai 90, maka kepengurusan DPC-nya dipastikan lanjut. Alhamdulillah, untuk DPC PKB Sumenep LEK-nya lebih 90. Pastinya 91,4,” kata mantan Ketua DPRD Sumenep itu.
Penilaian LEK itu dilakukan oleh DPP PKB. Di antara indikator penilaiannya ialah kegiatan, struktur organisasi, serta hubungan DPC dengan PAC, dengan ranting dan sebagainya.
“Ke depan kami akan mempererat hubungan dengan masyarakat, para tokoh, dan ulama. Khususnya jam’iyah Nahdlatul Ulama. Selain itu kami juga akan lebih inten melakukan konsolidasi dengan PAC-PAC dan seluruh ranting PKB,” tambahnya.
Sementara Wakil Bendahara 1 DPW PKB Jawa Timur, Ubaidillah menjelaskan, dalam Muscab PKB serentak itu DPP PKB akan melakukan penunjukan. Suratnya akan dikirimkan langsung pada saat muscab dilaksanakan.
“Sesuai arahan DPP hari ini jam 12 akan dikirim suratnya. Semuanya penunjukan dari DPP,” jelasnya.
Dengan digelarnya Muscab serentak itu, PKB berharap menjadi momentum refresing di struktural PKB. Itu untuk lebih menyolidkan kinerja sehingga kedepan baik Pileg, Pilpres dan Pilkada bisa menjadi partai pemenang. (Emha/Man).