Pena Madura, Sumenep 02 Oktober 2023 – Ditanya kaitan antara Hari Santri 2023 dengan isu-isu lingkungan, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH. Pandji Taufiq menegaskan bahwa nilai kesantrian dan keselamatan lingkungan adalah dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Baik secara ideologis maupun historis.
“Karena yang rajin menanam itu memang santri, dulunya. Yang dekat dengan lingkungan dan alam itu santri. Juga, kalau lingkungannya rusak, tentu pesantren tutup. Makanya, Hari Santri ini menjadi momen yang tepat untuk bersama-sama menyadari betapa pentingnya menjaga keselamatan lingkungan,” tegasnya.
Sementara itu, Rais PCNU Sumenep, KH Hafidhi Sarbini dalam tausiyahnya menuturkan, bahwa Hari Santri selaras dengan nilai-nilai Islam yang ada dalam Al-Qur’an. Sebab hanya santri yang memiliki kaitan kuat dengan para ulama dan orang-orang alim.
Lebih jauh, lanjut Kiai Hafidhi, Hari Santri menjadi satu kesempatan penting bagi semua pihak untuk merefleksikan entitas kesantrian. Sebagai seorang santri, hendaknya tidak lupa untuk menghormati dan ta’dzik kepada orang-orang alim dan para ulama.
“Hormat dan ta’dzim kita sebagai santri, jangan hanya berlaku kepada mereka yang telah mengajarkan ilmu kepada kita. Tetapi seharusnya kepada semua ulama dan orang-orang alim, wajib kita hormati dan ta’dzimi,” ungkap Kiai Hafidhi saat menyampaikan tausiyah.
Sementara Ketua Panitia Hari Santri 2023 PCNU Sumenep, Kiai Abdul Wasid menyampaikan, bahwa dalam memperingati Hari Santri 2023 ini, pihaknya telah mencanangkan sejumlah kegiatan yang akan berlangsung selama satu bulan ke depan.
Di antaranya, pertama, Istighatsah Keselamatan Lingkungan dan Pembukaan Hari Santri 2023. Kedua, eksibisi futsal PCNU Sumenep bersama Kemenag Sumenep. Ketiga Warga NU Menanam. Keempat Musabaqah Qiraatul Kitab Fathul Qarib. Kelima Jalan-jalan Santri bersama Gubernur Jawa Timur. Keenam, Anugerah Santri 2023 dan ketujuh Maulid Nabi dan Istighatsah Santri.
Untuk kegiatan Maulid Nabi dan Istighatsah Santri, lanjut Kiai Wasid, dilaksanakan secara kolektif di masing-masing struktur NU. Mulai dari PRNU, MWC NU, PAC dan PC Banom, lembaga hingga PCNU Sumenep.
Sebagai informasi, turut hadir dalam Istighatsah Keselamatan Lingkungan dan Pembukaan Hari Santri 2023, jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Sumenep, MWCNU dan PRNU se-Sumenep. (Red/Emha).