Pena Madura, Pamekasan, 20 Juni 2022 – Kodim 0826 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melangsungkan Kompetisi Liga Santri tahun 2022. Ajang yang digelar seantero nusantara ini memperebutkan Piala KASAD dan finalnya dijadwalkan pada 7 Juli 2022 mendatang di Jakarta.
Jadi sesuai penuturan Dandim 0826 Letkol INF Ubaidilah pada saat pembukaan pada Senin Sore di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan atau SGMRP, ini serentak kick off seluruh Indonesia. Sedangkan khusus Pelaksana di Kabupaten Pamekasan kegiatan dijadwalkan sampai dengan selesai kemungkinan hingga tanggal 2 Juli 2022 nanti.
“Seperti yang disampaikan tadi oleh panitia nanti yang terbaik, atau tim yang terbaik akan kita kirim di pertandingkan tingkat KOREM. Yakni dalam hal ini KOREM 084 Bhaskara Jaya yang posisinya ada di Surabaya,” tukasnya pada media.
Nah, kemudian setelah lulus dari seleksi, lanjut ke tingkat Jawa timur. Dalam artian nantinya yang terbaik dari KOREM nanti akan kembali dipertandingkan di tingkat Kodam V Brawijaya di Surabaya juga.
“Berarti tim-tim yang terbaik seluruh Jawa Timur itu akan dipertandingkan. Nah kemudian nanti dari Tim terbaik itu akan bertanding ke tingkat nasional yaitu tepatnya di Jakarta sebagai final dari rangkaian Liga Santri 2022,” tuturnya, Senin sore.
Lebih lanjut, Ubaidilah katakan pada saat ini gelaran Liga Santri ini memang dikhususkan untuk kalangan santri dari setiap pondok pesantren di Bumi Gerbang Salam. Jadi peserta memang benar-benar sebagai santri dari jenjang sederajat SMA Kelas 1 sampai dengan SMA Kelas 3. itu karena pihaknya ingin mencari bibit terbaik dan unggulan untuk saat liga ini.
“Khususnya di Pamekasan ini kita mempunyai peserta sebanyak 12 tim yang akan bertanding dari setiap pesantren yang ada di wilayah kabupaten Pamekasan,” katanya lagi.
Sedangkan, khusus lapangan yang akan dipakai pada setiap laga ada 4 lapangan di Bumi Gerbang Salam. Diantaranya SGMRP untuk pembukaan dan penutupan. Lalu rencana Kodim akan laksanakan tanding lainnya di stadion tersendiri, jadi nanti ada di stadion lapangan luar, yakni stadion Jungcangcang, stadion Palengaan dan stadion kowel.
“Harapan saya dengan adanya Liga Santri ini akan muncul bibit-bibit untuk pemain tingkat nasional berikutnya. Nah, nanti untuk mereka yang menjadi juara kabupaten dan di setiap pertandingan itu pasti kita siapkan hadiah,” tuturnya.
Sedangkan, pemerintah kabupaten Pamekasan, melalui Kepala Disporapar Pamekasan Kusairi mendukung pelaksanaan Liga Santri yang dilakukan TNI AD melalui Kodim 0826. Bahkan secara tegas pihaknya juga telah menyiapkan hadiah khusus bagi para juara yang nantinya akan mewakili Kabupaten Pamekasan ke tingkat provinsi Jawa timur. (Yud/Emha).
