Pena Madura, Sumenep 04 September 2019 – Pelantikan Anggota DPRD Sumenep periode 2019-2024 sudah berlangsung sejak 21 Agustus 2019 lalu, namun hingga kini alat kelengkapan DPRD seperti pembentukan fraksi dan penetapan ketua definitif belum tuntas.
Anggota DPRD lintas parpol seperti Gerindra, PDI Perjuangan, dan NasDem meminta, pimpinan DPRD sementara maksimal menjalankan tugasnya sesuai amanat PP Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, Dan Kota.
“Jangan sampai ada kesan pembiaran di saat belum ada pimpinan definitif ini, Jika itu terjadi, maka kita semua akan terus terbelenggu dengan sifat kesementaraan ini, sehingga apa yang menjadi tugas kami sebagai wakil rakyat tidak akan berjalan secara maksimal,” terang Anggota DPRD Sumenep dari PDI Perjuangan, Darul Hasyim Fath, Rabu (04/09/2019).
Menurut Politisi muda asal Daerah Pemilihan 7 Kepulauan (Masalembu, Sepudi, Nunggunung dan Ra’as) tersebut ketua DPRD Sementara harus fokus pada dua hal tersebut untuk segera diperioritaskan.
Senada dengan pernyataan politisi PDI Perjuangan Darul Hasyim, yaitu Akis Jasuli, politisi muda Partai NasDem, pihaknya khawatir masyarakat akan menilai bahwa Anggota DPRD tidak bekerja, padahal sebenarnya dua hal tersebut yang menghambat tugas-tugas anggota DPRD yang lainnya.
“Jangan biarkan masyarakat menilai, anggota dewan yang telah dilantik ini hanya diam tanpa bekerja memperjuangkan rakyat,” terang Akis.
Ketua sementara DPRD Sumenep, Abd Hamid Ali Munir bersama wakil ketua, Indra Wahyudi, perlu segera mengambil langkah-langkah kongkrit agar pembentukan Fraksi-fraksi dan ketua definif segera tuntas.Man/Emha