Pena madura, Sumenep 13 Juni 2019 -Fasilitas bermain bagi pengunjung di Pantai salopeng dinilai sangat minim dikeluhkan pengunjung. Bupati Sumenep, A. Busyro Karim langsung perintahkan Disparbudpura kaji ulang kebutuhan fasilitas Pantai yang harus segera dibenahi.
Meskipun Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep sudah mengalokasikan anggaran promosi visit Sumenep cukup besar sejak 2018 yang hampir mencapai 2 miliar, namun fasilitas Destinasi wisata yang dikelola Pemkab Sumenep masih sangat minim, seperti di Pantai Salopeng Kecamatan Dasuk.
Saat ini fasilitas pantai nyaris tidak ada yang bisa dinikmati oleh pengunjung, seperti fasilitas bermain pengunjung anak nyaris tigak ada, sementara setiap pengunjung yang masuk harus membayar karcis masuk.
“Fasilitasnya disini mungkin perlu ditambah agar pengunjung senang liburan kesini,” kata Faiq, salah satu pengunjung.
Keluhan pengunjung tersebut langsung di respon Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, saat menggelar festival lebaran ketupat di Pantai Salopeng, rabu (12/06), pihaknya meminta dinas terkait yaitu Dinas Parisiwata Kebudayaan Pemuda dan Olah raga (Disparbudpora) segera mengkaji kebutuhan fasilitas pantai.
“Iya saya minta dinas pariwisata segera menginventarisir kebutuhan fasilitas pantai agar bisa di anggarkan nanti melalui Apbd,” kata A. Busyro Karim, Bupati Sumenep.
Pantai Salopeng adalah satu destinasi wisata di Sumenep yang dikelola oleh Pemerintah Daerah, untuk menarik pengunjung setiap tahun pemerintah bahkan sering menggelar acara di Pantai Salopeng agar pengunjung tertarik berwisata ke Pantai Salopeng, seperti festival lebaran ketupat tahun 2019.
Pantai Salopeng menawarkan keindahan alam berupa pasir gunung di sepanjang bibir pantai, namun saat ini gunung pasir tersebut hamper tidak kelihatan karena tertutup oleh pohon cemara yang mulai banyak berjejer di bibir pantai.Man/Emha
