Penamadura.com, Sumenep 29 Mei 2024 – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus bekerja keras untuk mununtaskan angka kemiskinan yang mencapai 18,70 persen dari total jumlah penduduk 206.100 jiwa. Pengentasan kemiskinan yang dilakukan seperti mendorong kesejahteraan para pelaku umkm dengan melibatkan mereka dalam setiap kegiatan kalender event Sumenep.
Pelaksanaan kalender event terus gencar dilakukan pemkab Sumenep, pelibatan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM) menjadi keharusan untuk dilakukan oleh setiap panitia event guna mendorong terus berkembangnya usaha kecil.
“Itulah kebijakan kami dalam menyelesaikan kemiskinan. Setiap upaya ada proses yang harus dilalui,” kata Bupati Achmad Fauzi, Bupati Sumenep, rabu (29/05/2024).
Menurut data badan pusat statistik (BPS) Walaupun Sumenep berada di posisi ketiga kemiskinan tertinggi di Jawa Timur, hari ini data kemiskinan terus menurun, dari yang semula mencapai 20,55 berangsur turun ke 18.76 dan terakhir terus menyusut menjadi 18,7 persen.
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep terus berkomitmen dan bekerja keras dalam memberantas kemiskinan dan pada waktu yang sama pemerintah juga berusaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemkab terus bekerja keras dalam hal itu. Jangan khawatir, karena itu prioritas kami sebagai pelayan masyarakat,” kata Bupati cak Fauzi.
Pemkab Sumenep terus menggenjot para pelaku UMKM agar terlibat dalam semua kegiatan kalender event dapat dilakukan dengan melibatkan para pelaku UMKM dari daerah sekitar tempat dimana kalender event itu dilakukan.(Man/emha).