Warga Desa Babbalan Merasa Dirugikan Pengembang Perumahan

oleh

Pena Madura, Sumenep, 07 Februari 2019 – Warga Dusun Patoan Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, merasa dirugikan oleh pengembang perumahan didesanya. Akibatnya warga ngeluruk balai desa setempat untuk meminta kejelasan.

Kekesalan warga itu akibat pengembang perumahan PT Griya Agung Sumekar, tak kunjung memperbaiki jalan desa yang rusak parah hingga tiga tahun. Menurut warga, jalan itu menjadi akses truk pengangkut bahan bangunan ke perumahan. Padahal jalan itu juga menjadi akses warga saat beraktifitas, sehingga warga merasa dirugikan.

Dalam audiensi yang digelar di Kantor Desa Babbalan itu, hadir Kepala Desa Babbalan, Sekretaris Desa Babbalan, dan perangkat desa lainya serta perwakilan warga. Masyarakat meminta kejelasan dan bukti nyata dari pihak pengembang untuk segera memperbaiki jalan, karena menurut warga, rusaknya jalan itu sudah memakan korban yang jatuh.

Salah satu perwakilan Warga Desa Babbalan, Sadali meminta, agar pihak PT Griya Agung Sumekar segera mengambil sikap dengan memperbaiki jalan rusak itu, sebab sudah tiga tahun lamanya tak ada perhatian.

“Kami tidak butuh janji tapi kami butuh bukti, kami tak ingin menambah korban yang berjatuhan,” tegasnya. Kamis (07/02/2019).

Persoalan jalan rusak akibat perumahan itu juga mendapat sorotan dari tokoh pemuda setempat, Rapik. Menurut Rapik, jalan rusak di desnya itu seharusnya sudah diperbaiki saat ini. Karena masyarakat sudah sangat merasa dirugikan. Menurutnya pihak pengembang seakan abai karena sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak.

“Kami atas nama masyarakat, meminta pengembang Perumahan Griya Agung Sumekar segera memberikan solusi. Masalah ini harus diselesaikan saat ini juga,” lantangnya.

Sementara itu, Herman Widiyanto selaku Direktur PT. Griya Agung Sumekar berjanji dan bertanggungjawab atas perbaikan jalan tersebut. Namun perbaikanya bukan saat ini, karena jika diperbaiki saat ini takutnya nanti rusak lagi.

“Kegiatan pembangunan kan masih berjalan, jadi eman-eman dengan dana itu,” terangnya. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *