Penamadura.com, Sumenep 03 September 2024 – Pemkab Sumenep akan mendatangkan tim SKK Migas untuk meneliti kandungan minyak sumur Bor di Desa Batang-Batang Laok yang airnya bau minyak tanah dan sempat menghebohkan warga sekitar.
Dadang Iskandar, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setkab Sumenep, mengatakan bahwa sumur bor itu sekarang sudah diberi garis polisi agar tidak dikati warga, pihaknya sudah melihat langsung ke lokasi adanya air bercampur minyak gas tersebut.
“Kami sudah melihat langsung ke lokasi, kami juga sudah mengimbau kepada warga di sana supaya tidak beraktifitas di sekitar lokasi,” Kata Dadang, Selasa (03/09/2024).
Dadang mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak SKK Migas untuk melakukan pengecekan dan meneliti terhadap kandungan air dalam sumur bor tersebut.
“Rencananya besok dari tim dari SKK Migas akan ke lokasi untuk mengambil sampel untuk diuji kandungannya,” tambah dia.
Sebelumnya, warga Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, dihebohkan dengan penemuan sebuah sumur bor yang diduga mengeluarkan air bercampur dengan minyak atau gas di Dusun Koplong.
Sumur bor tersebut berada di tanah tegalan milik M. Suhayu, seorang petani berusia 54 tahun yang tinggal di dusun tersebut.(Man/Emha).