Pena Madura, Sumenep 27 Oktober 2022 – Semangat Lembaga Studi Arus Informasi (LSAI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyadarkan masyarakat tentang pengelolaan keuangan terus berkobar.
hal itu dibuktikan dengan terus menggelar Sosialisasi Literasi dan Inklusi Keuangan kepada masyarakat Sumenep. Sosialisasi kali ini dilaksanakan di Ruang Graha Bindara Saod, pada Kamis 27 Oktober 2022.
Kegiatan ini bertemakan “Strategi Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Kabupaten Sumenep” dengan mendatangkan dua pemateri dari Perbankan dan Akademisi. Adapun yang yang bertindak sebagai moderator ialah Delfia Noor Safitri, Duta Kampus UNIJA.
Direktur Ekskutif LSAI, Abrari menjelaskan, sosialisasi literasi keuangan perlu terus dilakukan agar menambah pemahaman kepada masyarakat secara luas utamanya tentang keuangan.
Kegiatan ini sudah berlangsung kurang lebih 10 kali sejak bulan Februari hingga Oktober 2022. Adapun peserta ialah delegasi dari berbagi Desa yang ada di seluruh Kabupaten Sumenep.
“Hari ini delegasi dari berbagai Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Kota, Talango dan Kalianget,” ujar Abe sapaan akrab Abrari.
Lanjut Abe, Kegiatan Literasi ini dirasa perlu, sebab keuangan itu tidak akan lepas dari kehidupan masyarakat, tentu dengan begini kita dapat mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan yang baik.
Harapan kami, dengan sosialisasi literasi keuangan ini, ke depan masyarakat di Kabupaten Sumenep akan semakin cerdas dalam mengelola keuangan.
Pemateri dari akademisi yaitu Rillia Aisyah Haris, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja menerangkan, bahwa Literasi keuangan bertujuan agar masyarakat mampu memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan.
Selain itu, juga bertujuan memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik serta terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen keuangan yang tidak jelas.
“Artinya bagaimana mengelola keuangan dengan bijaksana agar tercipta Finansial yang mapan, sehingga tujuan jangka panjang, dan jangka pendek bisa dipilah pilih, terpenting juga bergaya harus sesuai kemampuan,”
Pemateri kedua dari Perbankan, Nur Angga Wardana, Kabag Kredit BPR El-Baghraf Madura Berdikari, menjelaskan, Sebenarnya Literasi keuangan bagi masyarakat juga tugas dari Lembaga Jasa Keuangan atau Perbankan, Dia berterima kasih atas diselenggarakan kegiatan yang dilaksanakan oleh LSAI.
Menurut Angga, Hadirnya Lembaga Jasa Keuangan atau Perbankan sebagai jasa layanan keuangan akan mempermudah masyarakat dalam melakukan manajemen keuangan terutama terkait program simpan pinjam, kredit dan lain semacamnya. (Man/Emha)