Pena Madura, Sumenep, 21 April 2020 – Sebagai bentuk kesiapan dalam menangani Virus Corona, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Simulasi Dapur Umum untuk penanganan Bencana Covid- 19, Selasa (21/4/2020). Posko tersebut terletak di sisi timur Gor Ahmad Yani, Panglegur, Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep.
Dapur umum itu tidak lain untuk mengantisipasi jika Kabupaten Sumenep harus menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), akibat massifnya penyebaran Virus Corona seperti tiga daerah di Jawa Timur, yakni Surabaya, Sidoarjo dan Gersik.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan apel gabungan petugas yang nantinya siap dikerahkan kapan saja untuk melakukan penanganan maupun pencegahan Covid-19. Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan masyarakat. Apel ratusan personel itu dipimpin oleh Kapolres Sumenep, AKBP. Deddy Supriadi.
Usai apel, jajaran Forpimda Sumenep melakukan pengecekan dapur umum, mulai dari kelengkapan peralatan hingga personelnya. Didapur umum itu, petugas memasak makanan mulai dari nasi, lauk pauk hingga pembunkusan siap edar.
Kapolres Sumenep, AKBP. Deddy Supriadi mengatakan, simulasi itu sebagai upaya sejak dini dari Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menghadapi bencana covid-19.
“Jadi Pemkab Sumenep bekerjasama dengan Polres Sumenep, Kodim 0827 dan masyarakat mengantisipasi sejak dini jika sewaktu-waktu diperlukan untuk penanganan Covid-19. Disini selain pengecekan personel, kita juga cek kesiapan peralatan,” katanya. Selasa (21/4/2020).
Selain dalam rangka penanganan covid 19, simulasi itu juga sebagai kesiapan Sumenep dalam penanganan bencana lainnya.
“Posko ini nantinya juga akan melakukan distribusi makanan berupa nasi bungkus kepada warga yang terdampak bencana,” tututnya.
Meski siap, ia berharap sumenep tetap bebas dari covid-19 atau mampu bertahan di zona hijau. Namun jika kemungkinan terburuk terjadi, misalnya ada warga terpapar virus coroana, pemerintah sudah siap untuk memberikan rasa aman dan ketenangan kepada masyarakat.
“Dari segi personel dan peratalatan kita sudah siap. Namun kita berharap Sumenep tetap bebas dari Virus corona atau bertahan di zona hijau, sehingg kita semua harus tetap waspada,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Dapur Umum Bencana Covid 19 Sumenep menyiapkan seribu nasi bungkus. nasi-nasi bungkus tersebut akan dibagikan kepada Warga Sumenep di empat penjuru khususnya masyarakat berekonomi lemah yang sangat merakan dampak dari virus asal Tiongkok tersebut. (Emha/Man).