Pena Madura, Sumenep, 30 Oktober 2021 Penumpang kapal feri KMP. Munggiano Hulalo digemparkan dengan kelahiran bayi kembar, pihak kapal mengaku sebelumnya tidak ada penumpang yang melapor bahwa ada yang mau melahirkan, sehingga tidak ada persiapan penanganan persalinan apapun.
Kapten KMP. Monggiano Hulalo, Agus mengatakan pihaknya baru tahu ada penumpang akan akan melahirkan saat sudah ramai dan penumpang bernama Urmawa (20) Warga Desa Gelaman Kecamatan Arjasa tersebut sudah sempurna pembuatnya dan segera akan melahirkan.
“Saya sebelumnya tidak tahu bahwa ada penumpang mau melahirkan, saya taunya dia sudah pembukaan sepuluh mau melahirkan, sehingga tidak sempat mau dibawa ke ruang kesehatan,” kata Agus, Kapten KMP. Monggiano Hulalo, Sabtu (30/10/2021).
Agus, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30.wib atau setelah perjalanan kapal 4,5 jam dari Pulau Kamgean tujuan Pelabuhan Kalianget Sumenep, kejadian tersebut baru pertama kalinya dialami KMP. Monggiano Hulalo.
Kedua orang tua bayi Urmawa (25) dan Suriyanto (25) meminta kapal segera menurungkannya karena kondisi bayi yang prematur dan butuh segera penanganan medis, sehingga kapal langsung sandar di Pelabuhan Gayam sekitar pukul 16.00. wib dan langsung dijemput ambulance puskesmas.
“orangtuanya minta diturunkan secepatnya karena kondisinya butuh segera penanganan medis, sehingga kami turunkan,” terangnya. Kedua bayi tersebut bersama ibunya saat ini dirawat intensif di Puskesmaa Gayam Sepudi untuk memulihkan kondisinya sebelum dirujuk ke RS Sumenep.(Man/Emha)