Sejumlah Santri NU Menjadi Saksi Ujaran Kebencian Terhadap Ketua PCNU di Facebook

oleh

Penamadura, Sumenep 10 Oktober – Sejumlah pemuda Nahdlatul Ulama (NU) kembali mendatangi Mapolres Sumenep. Kedatangan para santri bersama para saksi dari generasi muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Madura siap bersaksi terkait caption di akun Facebook Muhammad Izzul yang sudah dilaporkan.

Para santri NU dari Kecamatan Ganding datang bersama ketua PCNU Sumenep KH. Panji yang mana beliau dalam caption FB Muhammad Izzul dikatakan simpatisan PKI.

“kami para santri NU siap memberikan kesaksian terkait caption akun FB Muhammad Izzul yang menulis simpatisan PKI terhadap ketua PCNU Sumenep,” kata Muhaimin, Salah satu santri NU di Mapolres Sumenep, Sabtu (10/10/2020).

Para santri NU tersebut datang bersama pengasuh sekaligus ketua MWC NU Ganding Abd. Syakur shaleh datang ke Polres Sumenep Sabtu pagi (10/10), disamping mengantarkan saksi, kami, (santri nu) juga mempertanyakan keseriusan polres sumenep menangani kasus ujaran kebencian ini, kata Muhaimin, terangnya.

Muhaimin mengaku pihaknya mendapat informasi kalau kasus ini sudah dilimpahkan ke polda jatim dengan beberpa alasan, jadi kalau misalnya kasus ini mandek ditengah jalan kami tidak segan-segan untuk mengepung polres sumenep, santri sumenep siap mengawal sampai tuntas kasus yang melibatkan pimpinan kami yaitu KH. Panji Taufiq sebagai simbol NU Sumenep, tambahnya.

Sementara itu Humas polres Sumenep Madura Jawa timur, AKP. Widiarti membenarkan ada sejumlah pemuda NU mendatangi Mapolres sebagai saksi dalam kasus dugaan kebencian di media sosial terhadap pimpinan NU Sumenep yang di laporkan beberapa waktu lalu.

“Pemeriksaan saksi mas,” kata Humas Polres Sumenep AKP. Widiarti, melalui pesan WhatsApp.(Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *