Pena Madura, Sumenep, 9 Juni 2022 – Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersiap menjadi wahana praktek mahasiswa kedokteran.
Hal itu setelah pada awal tahun 2022 lalu melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Islam Malang (Unisma).
Pemiliham RSUDMA Sumenep sebagai tempat praktek sangat bagus untuk mencetak para calon dokter. Karena diketahui di Sumenep memiliki beberapa endemi, mulai dari penyakit malaria sampai penyakit yang diakibatkan karena penyelaman.
Humas RSUDMA Sumenep, Arman Endika Saputra mengungkapkan, saat ini manajemen sedanh mempersiapkan sarana dan infrastruktur untuk rencana itu.
“Kami sedang persiapan menyediakan lokal kelas untuk para mahasiswa kedokteran hingha sarana perpustakaannya,” katanya saat ditemui dikantornya, Kamis (9/6/2022).
Menurutnya seluruh fasilitas itu ditargetkan rampung pada akhit tahun 2022 ini. Sehingga tahun depan agenda itu sudah bisa dimulai.
“RSUD Sumenep jadi jejaring prakteknya, jejaring utamanya RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan,” tuturnya.
Arman menambahkan, dengan kerjasama itu ada beberapa keuntungan yang bisa didapat Kabupaten Sumenep, salah satunya mempermudah menjaring dokter terbaik.
“Jika itu realisasi pastinya kita akan lebih mudah menjaring dokter terbaik untuk mengabdi di Sumenep. Selain itu ke depan pemuda Sumenep yang ingin kuliah kedokteran tidak akan sulit lagi,” tambahnya.
Sementara untuk tenaga pendidik atau mentornya, menurut Arman RSUDMA Sumenep memiliki banyak tenaga. Namun pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pihak Unisma.
“Rumah sakit kami memiliki banyak tenaga dokter yang standar sertifikasinya mempuni. Tinggal menunggu petunjuk lanjutan misalnya haru harus akta IV,” terangnya.
Sebagai wahana praktek pendidikan kedokteran RSUDMA Sumenep akan menerima mahasiswa praktek sebanyak 28 orang setiap angkatan. Dengan begitu diharapkan bisa meningkatkan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Sumenep. (Emha/Man).