Pena Madura, Sumenep, 17 Agustus 2024 – Terkait adanya oknum yang mengatasnamakan Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura yang meminta uang untuk pengurusan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) disikapi jajaran rektorat.
Pihak Rektorat UNIBA Madura mengimbau masyarakat dan mahasiswa agar waspada terhadap penipuan terkait pengurusan Beasiswa KIP. Dia menegaskan, segala permintaan uang untuk pengurusan KIP jangan ditanggapi.
“Jika ada yang meminta uang untuk pengurusan KIP, mohon jangan ditanggapi,” kata Rektor UNIBA Madura, Rachmad Hidayat, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Menurutnya, sampai saat ini, UNIBA Madura belum memutuskan untuk mengambil pembiayaan KIP pada tahun 2024. Semua beasiswa yang ada saat ini sepenuhnya berasal dari UNIBA Madura.
“Jadi kalau ada oknum yang menjamin mahasiswa bisa mendapatkan KIP, itu pasti bohong,” ujar Rachmad, menegaskan.
Dia juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan jika ada yang mengatasnamakan UNIBA Madura dan meminta bayaran terkait pengurusan KIP kepada pihaknya.
“Jika ada oknum yang mengatasnamakan UNIBA Madura, itu pasti hoaks. Jadi mohon, segera memberikan informasi kepada kami, biar kami yang melaporkan kepada pihak berwenang,” tegasnya.
Rachmad menjelaskan bahwa yang berhak mengajukan KIP adalah Rektor, berdasarkan pengajuan dari mahasiswa. Sementara yang memiliki kewenangan untuk menentukan adalah pihak Kemendikbud.
“Kami hanya mengajukan, belum tentu dapat. Karena keputusan akhirnya ada di Kemendikbud, apakah akan dapat atau tidak,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pada tahun ini, jumlah mahasiswa baru UNIBA Madura mencapai 1.200 orang lebih. (Red/Emha).