Ratusan Hektar Tanaman Padi di Sumenep Terendam Banjir

oleh
Bibit padi petani di desa Patean terhanyut banjir

Pena Madura, Sumenep, 06 Januari 2021 – Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Selasa (5/1/2021) siang kemarin, menyebabkan ratusan hektar tanaman padi di Desa Patean, Kecamatan Batuan terendam Banjir.

Padi-padi petani yang rata-rata baru tanam sekitar satu minggu itu terendam dan hanyut. Bahkan beberapa benih padi yang siap tanam terbawa air banjir menumpuk disaluran pembuangan.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, banjir dilahan persawahan itu sudah menjadi langganan akibat kecilnya saluran pembuangan. Akibatnya jika hujan deras dalam waktu lama bisa dipastikan akan terjadi banjir.

Kepala Desa Patean, Moh. Norullah menerangkan, jika genangan banjir sampai tiga hari maka dipastikan seluruh tanaman padi petani akan membusuk dan gagal tanam.

“Ini rata-rata umur satu mingguan mas, semuanya terendam. Ya lihat saja jika genangan ini sampai tiga hari maka pasti membusuk,” katanya, Rabu (6/1/2021).

Untuk mengurangi kerugian petani pihaknya mengaku sudah melaporkan kepada penyuluh pertanian Kecamatan Batuan. Ia meminta untuk dilakukan pendataan agar petani bisa mendapatkan asuransi pertanian.

“Kami sudah laporkan ke PPL Batuan. Kami berharap nanti para petani bisa dapat bantuan dari asuransi,” tambahnya.

Lebih lanjut masyarakat berharap pihak terkait bisa mengambil langkah penanganan jangka panjang terhadap banjir di wilayah itu.

Menurut warga kejadian banjir itu sudah menjadi langganan setiap musim hujan dan seringkali tanaman padi petani gagal panen.

Apalagi dampaknya tidak hanya pada lahan pertanian di Desa Patean, Kecamatan Batuan tapi juga di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi termasuk tambak ikan masyarakat diwilayah tersebut.   (Emha/Man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *