Program BPNT di Sumenep Baru Dinikmati 40 Persen Penerima

oleh
Moh. Zaini, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin DInsos Sumenep

Pena Madura, Sumenep 24 Januari 2020 – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) murni di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, baru terealisasi sekitar 40 persen, sisanya belum terealisasi bahkan belum menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sehingga tidak bisa melakukan pencairan BPNT.

Menurut Kepala Bidang Penanganan fakir miskin, Moh. Zaini, Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) murni di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, sebanyak 58.180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sumenep daratan dan kepulauan.

“Kalau BPNT murni sebanyak 58.180 KPM,” kata Moh. Zaini, Jum’at (24/01/2020).

Dari jumlah tersebut yang sudah terealisasi atau menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sekitar 26.954 KPM yang tersebar disebagian wilayah di Kabupaten Sumenep daratan dan kepulauan.

“Belum dibagikan kartunya sebanyak 31.226, ini berdasarkan laporan dari Mandiri tertanggal 6 Januari,” kata Moh. Zaini.

Zaini, menjelaskan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)  yang belum dibagikan terebut sedang dilakukan rekonsiliasi yang pelaksanaannya sekarang sedang berlangsung oleh pendamping di Kecamatan.

Untuk wilayah kepulauan ata tiga pulau yang belum menerima BPNT tersebut yaitu Pulau Sapeken, Ra’as dan Masalembu, alasannya karena faktor geografis dan saat ini sedang dilakukan penjadwalan ulang oleh dinas sosial Bersama Bank Mandiri untuk melakukan realisasi pembangian kartu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai syarat untuk bisa mencairkan BPNT sebesar Rp. 15.000 perbulan sebagai ganti dari program Beras Sejahtera (rastra).(Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *