Pena Madura, Sumenep 07 September 2023 – Tingginya permintaan layanan untuk penyakit kangker dari masyarakat membuat Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berbenah. Tujuannya tidak lain demi kemudahan pasien yang akan berobat.
Salah satu terobosan yang dilakukan RSUDMA Sumenep itu dengan menghadirkan Free Booking (Pemesanan Gratis) pelayanan Onkologi melalui aplikasi.
Dengan itu masyarakat yang membutuhkan layanan untuk penyakit kangker bisa lebih mudah di rumah sakit plat merah itu. Apalagi belakangan ini permintaan dari masyarakat terhadap layanan onkologi baik di Sumenep maupun luar daerah terbilang tinggi.
Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati menyampaikan, demi meningkatkan pelayanan terhadap pasien penderita kanker, maka RSUDMA Sumenep dalam waktu dekat ini akan menyediakan layanan free booking melalui aplikasi.
“Ini dikarenakan banyaknya minat untuk mendapatkan pelayanan penyakit kanker dari wilayah Kabupaten Sumenep dan dari luar daerah, sehingga kami akan menyediakan layanan free boking melalui aplikasi,” katanya kepada media.
Perempuan yang akrab disapa dr. Erli tersebut menegaskan, dengan aplikasi itu nantinya dokter bisa mengeset calon pasien dalam hari itu beberapa pasien.
“Kemungkinan pelayanan penyakit kanker akan terlayani pada Jumat, Sabtu dan Minggu, karena sampai saat ini dokter yang menangani tentang penyakit tersebut terbatas,” tuturnya.
Ia melanjutkan, dengan adanya sistem tersebut pasien yang akan melakukan pemeriksaan pasti dapat dilayani, hal itu untuk mengantisipasi kehabisan kuota.
“Makanya, kami menerapkan free booking khusus untuk pelayanan Onkologi dan tidak menutup kemungkinan untuk poli yang lain akan menerapkan hal sama,” tambahnya.
Sementara sistem kerjanya, menurut dr. Erli, dalam aplikasi tersebut nantinya pasien yang telah mengisi di aplikasi akan mendapatkan pesan atau pengingat jadwal pemeriksaan.
“Tetapi, apabila ada pasien yang sudah ada di tempat pemeriksaan dengan keadaan sangat membutuhkan pelayanan, maka harus dilakukan notifikasi, tapi tetap kami fasilitasi yang telah terjadwal. Sistem hanya pendukung saja, apabila ada pasien yang sudah sampai ke tempat dengan keadaan yang sangat urgen harus didahulukan, karena kami punya tujuan untuk melayani manusia, apalagi mengancam nyawa untuk sementara abaikan sistem,” tegasnya.
Direktur RSUDMA Sumenep berkomitmen, ke depan pihaknya akan terus melakukan terobosan pelayanan demi kemudahan dan peningkatan layanan di rumah sakit milik Pemkab Sumenep itu. (Red/Emha/Man)