Penamadura.com, Sumenep 06 September 2023 – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapatkan bantuan Rp. 400 juta untuk pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan tersebut diterima Bupati Fauzi dan langsung diserahkan kepada warga penerima.
Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Timur, H. Ahsanul Haq yang menyerahkan bantuan program perbaikan rumah tinggal (Properti) kepada Baznas Sumenep mengtakan, program RTLH menyasar kepada rumah-rumah masyarakat yang tidak layak huni yang berhak menerima.
Baznas Jawa Timur tahun 2023, menyalurkan bantuan 1.001 rumah tidak layak huni di seluruh jawa timur, masing-masing Kabupaten mendapatkan bantuan 20 unit baik daratan maupun kepulauan.



“masing-masing Kabupaten/Kota mendapatkan jatah 20 rumah, termasuk Kabupaten Sumenep,” kata H. Ahsanul Haq, Rabu (06/09/2023).
Program kolaborasi Baznas Jatim dan Kabupaten merupakan dana yang bersumber dari masyarakat yang menyalurkan zakatnya (muzakki) lewat Baznas.
“Kami berharap para penyalur zakat semakin percaya kepada kita (Baznas), karena dana yang diterima benar-benar disalurkan untuk masyarakat yang berhak menerima,” terangnya.
Bantuan program kolaborasi Baznas Jatim dan Sumenep tersebut diserahkan kepala 20 orang penerima dengan rincian masing-masing mendapatkan Rp 20 juta.
Ini program kolaborasi, dari Baznas Jatim Rp 15 juta sementara Rp 5 juta bersumber dari dana Baznas Sumenep, jadi total setiap orang menerima Rp 20 juta,” kata Ketua Baznas Sumenep, Sukri, di ruang Paseban Agung Sultan Abdurrahman Pendopo Bupati Sumenep.
Para penerima program RTLH tahun 2023 tersebar di tujuh kecamatan meliputi Kecamatan Gapura, Batuputih, Lenteng, Kalianget, Talango dan Pragaan.(man/emha)