Perjuangan Nakes di Kepulauan Sumenep Diapresiasi Bupati Achmad Fauzi

oleh
Para Nakes saat hendak berangkat ke Pulau Sakala untuk melakukan vaksinasi

Pena Madura, Sumenep, 26 Agustus 2021 – Kinerja para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di Kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendaoatkan apresiasi dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Pasalnya, kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Madura ini terdiri dari banyak kepulauan.

Salah satu pulau terluar di Sumenep ialah Sakala. Secara adminiateasi, pulau ini masuk wilayah kecamatan/pulau Sapeken. Jika dari Pelabuhan Kalianget, butuh waktu hampir 20 jam untuk sampai di pulau tersebut.

Sementara jika dari kecamatan/pulau Sapeken, butuh waktu sekitar enam jam untuk tiba di Sakala. Namun hal itu tak menyurutkan semangat tim vaksinator untuk melakukan vaksinasi.

Pada Senin, 23 Agustus 2021, lalu, atau satu hari sebelum kegiatan vaksinasi serentak di 27 kecamatan di Sumenep dilamsanakan, 10 orang tim vaksinator berangkat dari Puskesmas Sapeken ke pulau Sakala.

Tim vaksinator itu terdiri dari satu orang dokter, tiga bidan, dan enam perawat. Kegiatan vaksinasi ditempat itu dilakukan dua hari, Selasa sampai Rabu dengan target 500 orang.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengapresiasi kerja keras tim vaksinator yang telah melakukan kegiatan vaksinasi dengan sistem ‘jemput bola’, khususnya di wilayah kepulauan. Lebih-lebih di Sakala.

“Tentu kami mengapresiasi kerja keras tim vaksinator yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi selama ini. Khususnya mereka yang sampai ‘jemput bola’ ke pulau Sakala. Bahkan informasinya sampai ada yang mabuk laut dua orang,” ujarnya, Rabu, 25 Agustus 2021.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi dengan sistem ‘jemput bola’, khsusunya di wilayah pulau Sakala, itu merupakan bagian dari pelayanan Pemkab Sumenep, agar masyarakat di sana tidak perlu jauh-jauh datang ke Ibu Kota Kecamatan Sapeken.

“Karena kalau masyarakat yang diminta datang ke kecamatan, itu pasti mereka harus keluar biaya. Daripada masyarakat terbebani, lebih baik kami yang mendatangi mereka meski harus menempuh perjalanan laut berjam-jam dengan angin kencang,” ujarnya.

Berdasarkan laporan yang diterima, menurut Bupati masyarakat Sakala sangat antusias mengikuti vaksinasi. Terbukti, di hari pertama, Sslasa, 24 Agustus 2021, yang mengikuti vaksinasi mencapai 420 orang dari target 500 orang selama dua hari dengan hari ini.

“Jika berkaca kepada hari pertama, saya optimistis vaksinasi di pulau Sakala akan melebihi target,” tambah politisi sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu.

Selebihnya ia menyampaikan, selain di Sakala di wilayah kecamatan/kepulauan lainnya yang terdiri dari pulau-pulau juga dillakukan hal yang sama, yaitu vaksinasi dengan sistem ‘jemput bola’. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *