Pena Madura, Sumenep, 25 Agustus 2021 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur, tidak hanya melayani pasiennya sampai sembuh saja, namun juga melakukan rehabilitasi medik pasca pasien dinyatakan sembuh.
Rehabilitasi medik merupakan terapi fisik dan tanpa mengandalkan ketergantungan pada obat-obatan, tapi cukup dengan terapi fisik yang didukung peralatan lengkap dengan tim medis profesional.
Rehailitasi medik dengan terapi ini dinilai cukup efektif untuk memulihkan kesehatan pasien pasca penyembuhan dari penyakit yang di deritanya.
Beberapa jenis penyakit yang dapat ditangani oleh tim rehabilitasi di Poli Terpadu RSUD dr. H. Moh. Anwar adalah antaranya stroke, gangguan saraf, kelainan pada bayi, kesemutan hingga penanganan pasien pasca patah tulang.
Penanggung Jawab Pelayanan Rehabilitasi Medik RSUD Moh Anwar Sumenep, dr. Didik Permadi, mengatakan, kami di sini juga dilengkapi dengan alat laser dengan high integrity laser therapy, alat simulasi listrik untuk bicara juga tersedia. Jadi bagi masyarakat yang butuh penanganan rehabilitasi medik pasca penyembuhan kesehatan untuk datang ke poli fisioterapi di RSUD Moh Anwar Sumenep, dengan fasilitas alat terapi dan tim yang lengkap,” terangnya, Rabu (25/08/2021).
Rehabilitasi medik ini merupakan layanan pertama yang hadir di Kabupaten Sumenep dan ditunjang dengan peralatan yang cukup lengkap, mulai dari alat pemanasan dalam seperti SWD, USD, serta dengan jumlah petugas medis yang banyak sehingga pasien tidak perlu antre menunggu giliran.
Rehabilitasi medik adalah sebuah tim yang terdiri dari multi disiplin profesi terdiri dari spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, fisioterapis, oktal serena terapis, terapi bicara, ortotik prostetik, perawat, phsikolog dan social worker. Rehabilitasi medik yang dilakukan disesuaikan dengan kondisi dan keterbatasan fisik pasien.
Dokter Permadi, menegaskan rehabilitasi medik ini lebih fokus pada pasca penyembuhan dengan mengandalkan teknik terapi, tujuannya agar pasien bisa kembali beraktivitas normal atau sembuh total seperti semula.
lebih lanjut menurut Permadi, Program kesehatan itu ada istilah promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, dokter spesialis lain itu biasanya ke kuratifnya, bagaimana menyembuhkan seorang pasien dari penyakitnya. Sedangkan rehabilitasi medik setelahnya, setelah penyakit itu disembuhkan,” terangnya.
Biasanya orang setelah mengalami sakit akan menimbulkan kecacatan tersendiri. seperti pasien stroke, setelah disembuhkan kemungkinan ada fungsi-fungsi organ tubuh yang tidak normal.(Man/Red)