Pena Madura, Sumenep, 17 Mei 2021 – Dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Sedunia tanggal 17 Mei, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan dialog virtual dengan mengahadirkan dokter spesialis penyakit dalam.
Dialog virtual itu menggunakan siaran live Instagram (IG), pada Senin, 17 Mei 2021 siang, bersama dr. Muhammad Kriestian, Sp.PD. Siaran live itu, tidak lain untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penyakit hipertensi atau darah tinggi.
Pada kesempatan itu, berbagai pertanyaan dari masyarakat dijawab langsung oleh dokter yang akrab disapa dr. Kris itu. Mulai dari penyebab, risiko, penanganan hingga langkah pencegahan agar kita bisa terhindar dari penyakit hipertensi.
Menurut dr. Kris, bagi masyarakat yang mempunyai garis keturunan penderita hipertensi atau genetik, risiko terjangkit bisa tiga hingga empat kali lipat dari biasanya.
“Menurut literatur bagi pasien yang punya garis keturunan hipertensi, risikonya bisa tiga hingga empat kali. Meski demikian, genetik bukan satu-satunya faktor penyebab hipertensi,” kata dr. Kris.
Selain genetik, beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan hipertensi diantaranya, pola hidup, tingkat stres, makanan dan perokok. Oleh karena itu, seseorang jika abai dengan pola hidup sehat, bisa saja risiko terkena hipertensinya lebih tinggi dari pada yang punya garis keturunan.
“Maka dari itu, kita harus perhatikan aktivitas fisik seperti olehraga, makanan yang tidak berlemak dan tingkat stres. Satu lagi tidak merokok,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Kris menerangkan, salah satu cara menurunkan hipertensi yakni dengan cara mengontrol aktivitas fisik, yakni olehraga. Oleh karenanya orang yang aktivitasjya rendah risiko hipertensinya tinggi.
“Tapi diingat, olahraganya itu harus juga diperhatikan. Jangan karena ada hipertensi lalu berolahraga secara ekstrem, itu juga tidak dianjurkan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, dr. Kris juga memberikan tips agar terhindar dari risiko hipertensi. Diantaranya yakni dengan menjaga pola makan sehat, mengontrol makanan berlemak dan tinggi garam. Konsumsi buah dan sayur-sayuran. Menghindari merokok. Kontrol stres, istirahat yang cukuo dan berolahraga teratur. (Emha/Man).
